Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

KTM Bajak Petinggi Pramac Racing untuk Gantikan Mike Leitner

Pencapaian jeblok KTM di MotoGP 2021, berujung pada keputusan membajak petinggi Pramac Racing, Francesco Guidotti untuk menggantikan Direktur Teknik Mike Leitner. Kabarnya pabrikan Austria itu akan mengumumkan dalam hitungan hari.

Francesco Guidotti, Pramac Racing MotoGP

Gold and Goose / Motorsport Images

Keajaiban yang dialami KTM tampaknya sudah habis. Berbeda dengan musim lalu, di mana lonjakan performa mereka mampu menyedot atensi, saat ini mereka malah merosot tajam.

Keampuhan sasis baru yang dibangun hanya sanggup membangkitkan kinerja selama beberapa balapan saja. Musim ini, KTM berada di peringkat kelima klasemen konstruktor, dengan penampilan terbaik dipersembahkan Brad Binder. Ia hanya sekali menang dan berakhir pada peringkat keenam.

Rekan setimnya, Miguel Oliveira, lebih moncer dengan raihan 2 podium dan 1 kemenangan. Akibat cedera dan motor yang tak bersabahat membuatnya harus puas berada di posisi ke-14.

Nasib lebih menyedihkan diperlihatkan duo Tech3, Iker Lecuona dan Danilo Petrucci, yang berada di dasar klasemen rider reguler.

Sebaliknya, musim lalu, KTM bertengger di peringkat keempat atau terpaut 21 poin dari sang juara, Ducati, setelah Pol Espargaro menginjak podium lima kali, Brad Binder menang sekali. Ditambah pembalap Tech3, Miguel Oliveira menang dalam dua kesempatan. Akibat kesuksesan tersebut, mereka pun kehilangan hak konsesi.

Merujuk pada memburuknya kinerja, maka restrukturisasi mau tak mau dilakukan agar kembali ke jalur kesuksesan. Ducati jadi referensi setelah bergelimang penghargaan musim ini, kecuali juara dunia pembalap.

Baca Juga:

Mike Leitner, yang pernah jadi kepala kru Dani Pedrosa di Repsol Honda, jadi tumbal. Bergabung sejak 2-15, ia membawa sejumlah staf tim tersebut dan mengembangkan RC16 berdasarkan RC213V.

Posisinya digantikan Guidotti yang mengantar Pramac merebut tiga mahkota bergengsi, yaitu tim independen terbaik, pembalap independen atas nama Johann Zarco dan Rookie of the Year untuk Jorge Martin.

Guidoti sempat dirumorkan bakal menggantikan Davide Brivio sebagai manajer tim Suzuki. Ia bukan sosok asing untuk KTM karena pernah jadi manajer kelas 125cc dan 250cc, hampir 1,5 dekade lalu.

Sekarang, pria Italia itu datang dengan pengetahuan mendalam soal Ducati, yang pastinya sangat berguna dalam mengembangkan motor kompetitif untuk MotoGP 2022.

Musim ini, KTM membuat terobosan baru dengan mendatangkan dua rookie, Raul Fernandez dan Remy Gardner, ke Tech3. Mereka akan dapt motor dengan spesifikasi persis milik Oliveira dan Binder. Sebuah pertaruhan besar.

Dani Pedrosa, Red Bull KTM Factory Racing

Dani Pedrosa, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bukan Cuma Tenaga, Fabio Quartararo Cemaskan Juga Aerodinamika Ducati
Artikel berikutnya Andrea Dovizioso Tipe Pembalap Analitis

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia