KTM Jajaki Peluang Tampung Pol Espargaro di Tech3
KTM membuka pintu lebar-lebar untuk Pol Espargaro kembali ke pelukan mereka. Hanya saja kali ini, pembalap Spanyol tak diplot di tim utama MotoGP melainkan Tech3.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Skuad Austria tersebut akan melakukan perubahan line-up musim 2023. Mereka merekrut Jack Miller, yang sedang memperkuat Ducati Racing, dan menyandingkan dengan Brad Binder.
Ini artinya Miguel Oliveira diusir secara halus. Pemilik empat kemenangan MotoGP tersebut menolak tawaran pindah ke tim satelit, Tech3.
Ia pun mencari peluang ke Gresini Racing yang musim ini menjadi penantang juara. Skuad Italia mencari pengganti Enea Bastianini yang rencananya dipromosikan ke Ducati.
“Saya telah menginformasikan kepada manajemen KTM bahwa saya tidak terima kursi Tech3. Saya ingin mengklaim tempat di tim pabrikan. Hanya saja, ini tidak tersedia lagi…Jadi saya mempertimbangkan opsi lain. Di luar KTM, ada beberapa kursi tersisa,” Oliveira mengungkapkan.
Perombakan merambah ke Tech3 akibat menorehkan rapor mengecewakan. Ternyata menurunkan dua rookie sangat berisiko bagi tim.
Remy Gardner menyumbang delapan poin dan Raul Fernandez mendapat poin semata wayang dari MotoGP Catalunya. Meski begitu, mereka masih terbenam di dasar klasemen pembalap reguler. Sama seperti posisi Tech3 pada tabel konstruktor.
KTM pastinya sangat kecewa melihat investasinya tak membuahkan hasil sepadan. Format dua debutan tak berfungsi dengan baik, memasangkan pembalap muda dan berpengalaman kemungkinan bisa membangkitkan prestasi Tech3.
Pilihan pun jatuh ke Pol Espargaro yang masa depannya bersama Repsol Honda suram. Seandainya dipertahankan, ia mungkin akan turun ke LCR.
Kembali ke KTM mungkin jadi opsi lebih baik karena ia sangat paham dengan karakter motor RC16, ketimbang RC213V yang berpatokan pada Marc Marquez.
Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, tak menampik kemungkinan Espargaro kembali ke tim.
“Pol memiliki pengaruh besar pada proyek MotoGP kami dari 2017 sampai 2020. Dengan bantuannya, kami sampai ke posisi sekarang,” katanya dikutip dari Speedweek.com.
“Pol masih punya skor untuk berada di KTM. Karena ketika motor bisa menang, dia meninggalkan kami ke pabrikan lain, di mana ia mengejar impiannya saat kecil. Pada perjalannnya, diketahui bahwa tidak semuanya mudah di sana daripada saat bersama kami.
“Seperti Jack Miller, Pol punya kemampuan luar biasa.”
Kalau Espargaro pindah ke Tech3, peluang Gardner lebih besar daripada Fernandez untuk jadi pembalap kedua. Namun, semua tergantung dengan bagaimana hasil negosiasi tim dengan manajer pembalap Australia itu, Paco Sanchez. Ia pernah mengeluh bahwa gaji baru yang ditawarkan KTM terlalu rendah.
Remy Gardner, KTM Tech3
Foto oleh: KTM Images
Bos Tech3, Herve Poncharal, mengakui bahwa pihaknya juga sedang berdiskusi dengan perwakilan Raul Fernandez.
Sepertinya pria Prancis itu cenderung ingin bekerja bersama juara dunia Moto2 2021 tersebut.
“Dia berada di peringkat ke-11, hanya kalah 5,6 detik dari Miguel Oliveira yang menang di Catalunya pada 2021. Itu adalah langkah maju yang penting menuju 10 besar,” Poncharal menjelaskan.
“Juga dalam tes Senin, Remy tampil baik dibanding Brad dan Miguel. Jelas ada perkembangan selepas Mugello, di mana Remy kesulitan. Kami lihat perkembangan dalam delapan hari, tidak ada perubahan yang dilakukan pada motor.
“Pada akhirnya, itu selalu sama. Kami lebih senang melihat gelas separuh penuh daripada separuh kosong. Penampilan Remy sangat bagus akhir-akhir ini.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments