KTM Potensial tapi Mengalahkan Yamaha di Assen Sangat Berat
Miguel Oliveira akan start dari grid keenam MotoGP Belanda, Minggu (27/6/2021). Pembalap Portugal itu menilai Yamaha akan sulit diredam pada lomba nanti.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing) berhasil merebut 65 poin dari kemungkinan maksimal 75 pada tiga lomba terakhir Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Ia mampu finis kedua di Italia dan Jerman serta menang di Catalunya, antara kedua lomba tersebut.
Pada kualifikasi balapan kesembilan MotoGP, GP Belanda, Sabtu (26/6/2021) sore, Oliveira berhasil finis di posisi keenam dengan waktu lap 1 menit 32,450 detik. Ia terpaut 0,6 detik lebih dari Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang merebut pole position.
Start dari barisan kedua GP Belanda menjadikan Oliveira penunggang KTM RC16 dengan torehan terbaik di kualifikasi. Pembalap tim satelit Tech3 KTM Factory Racing, Iker Lecuona, hanya P13. Rekan setimnya, Danilo Petrucci, lebih buruk lagi, P18.
Adapun rekan setim Oliveira, Brad Binder, terpuruk di P21. Ia hanya lebih baik daripada Garrett Gerloff, pembalap Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) yang menggantikan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang absen karena cedera lutut kiri.
Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Performa Oliveira di Assen memang baru terlihat stabil setelah sesi latihan bebas kedua (FP2), saat finis di P2, setelah hanya berada P14 di FP1. Berikutnya, Oliveira finis P8 di FP3 dan P3 di FP4 serta puncaknya keenam di kualifikasi.
“Secara umum, torehan kami membaik setiap harinya di Assen. Mungkin, performa kami memang tidak seperti lomba-lomba sebelumnya. Namun, posisi start di Assen ini sama dengan Sachsenring (Jerman),” tutur Oliveira.
“Di atas kertas, balapan di Assen ini sepertinya tidak akan mudah. Kendati begitu, kami memiliki beberapa area di motor dengan potensi yang masih bisa dimaksimalkan,” kata Oliveira tentang KTM RC16 andalannya.
Pemenang 15 Grand Prix – tiga di antaranya di kategori MotoGP – tersebut menjelaskan, Sirkuit Assen dengan panjang lintasan 4,5 km dengan 18 tikungan (6 kiri, 12 kanan) yang fast flowing, cocok dengan karakter Yamaha YZR-M1.
“Mereka terlihat sangat mudah mendapatkan suhu ideal pada ban. Kami memang belum memutuskan ban apa yang akan dipakai untuk lomba. Kami akan melakukannya setelah akhir warm up nanti,” kata Oliveira.
Melihat grafik positifnya sejak GP Italia di Mugello hingga puncaknya di tiga balapan terakhir, Miguel Oliveira tentu ingin melanjutkan tren positif tersebut. Namun, pembalap 26 tahun itu tahu bila Yamaha YZR-M1 akan sangat kuat di Assen.
“Setiap akhir pekan memiliki cerita tersendiri. KTM sudah membuktikan potensinya mampu menang. Tetapi, memang akan sangat sulit untuk mengalahkan kecepatan (Maverick) Vinales dan (Fabio) Quartararo,” katanya soal duet tim pabrikan Yamaha itu.
“Akan menarik melihat siapa saja pembalap yang mampu berada di grup di belakang mereka. Tentu, kami berharap bisa berada di sana seperti yang kami lakukan sebelumnya (di Jerman).”
Menjelang lomba GP Belanda, Miguel Oliveira berada di peringkat ketujuh klasemen MotoGP dengan 74 poin. Ia tertinggal satu poin dari Vinales (P6) dan 57 angka dari Quartararo di puncak.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments