KTM Sulit Bersaing di Tes Pramusim, Oliveira Tak Cemas

Mereka tak menempatkan pembalapnya di posisi 15 besar klasemen tercepat dari keseluruhan sesi. Oliveira merupakan yang terbaik, duduk di peringkat ke-16,  terpaut 1,343 detik dari Jack Miller (Ducati) yang memimpin daftar, 1 menit 53,183 detik.

Satu slot di bawahnya ada rekan setim, Brad Binder, sedangkan wakil Tech3 KTM, Danilo Petrucci, di peringkat ke-19. Iker Lecuona bertengger di urutan ke-23.

Walaupun kalah jauh di antara tim pabrikan lain, rider Portugal itu tak khawatir menatap dua balapan pembuka di lintasan yang sama.

“Saya tidak tahu apakah mungkin terjadi selama balapan akhir pekan. Tapi, kami akan jauh lebih baik daripada kami sekarang. Kami ingin menggunakan hari Jumat dengan maksimal, tapi semua tahu bahwa sesuatu seperti ini bisa terjadi di Qatar,” katanya dikutip dari Speedweek.

“Berdasarkan regulasi bepergian, kami tidak akan memiliki kesempatan tes di mana pun. Oleh karena itu, kami memilih untuk melihat secara positif. Selama empat hari, kami dapat mengerjakan beberapa rencana pengujian. Walau kami tidak punya cukup waktu untuk memperbaiki performa kami, itu adalah tes produktif.”

Oliveira terpaksa tak mengaspal dalam uji coba terakhir karena badai pasir. Ia mendapat peringatan dari Binder yang lebih dulu menjajal KTM RC16 bahwa situasi di lintasan sulit.

“Saya tinggal di pit hari ini karena angin dan semua pasir beterbangan di udara dan trek. Brad Binder melakukan beberapa lap sebelum bendera merah dikibarkan dan mengatakan itu tak mungkin berkendara dalam kondisi itu,” pemenang dua balapan di MotoGP 2020 menjelaskan.

“Agar bisa memperbaiki performa motor, kami perlu kondisi bagus dan mendekati batasan.”

Mulai musim 2021, KTM akan kehilangan hak konsesi yang memberikan banyak kemudahan selama ini. Mereka tak bisa lagi menguji motor baru sesuka hati di luar jadwal resmi dan harus mematuhi aturan pembekuan mesin.

Terkait hilangnya keistimewaan yang dikecap selama ini, Oliveira tak khawatir. Ia yakin mesin produksi pabrikan Austria tersebut akan tahan banting.

“KTM tak bermasalah dengan mesin, jadi saya tidak khawatir. Saya juga mendapat kesan bahwa semua orang di KTM santai dan gembira dengan pekerjaannya,” ia menandaskan.