Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Kualifikasi dengan Race Downforce Akan Permudah Pembalap IndyCar

Scott McLaughlin dan Pietro Fittpaldi setuju dengan rencana IndyCar menggelar kualifikasi di Texas Motor Speedway menggunakan race downforce.

Scott McLaughlin, Team Penske Chevrolet

Scott McLaughlin, Team Penske Chevrolet

Barry Cantrell / Motorsport Images

Di samping dua stage dengan batas kecepatan pit selama lima menit pada sesi latihan di hari Sabtu, dan lima menit install laps pada Minggu, 24 mobil IndyCar akan mendapatkan waktu satu jam latihan (75 menit untuk rookie) sebelum kualifikasi bergulir.

Seperti yang sudah diperkenalkan pada balapan oval musim lalu, setiap lap pertama  kualifikasi akan menentukan grid untuk balapan pada Sabtu. Kemudian, lap kedua akan menentukan grid untuk balapan Minggu.

Di antara kualifikasi dan Race 1 pada Sabtu, mobil para pembalap nantinya akan mendapatkan setelan race downforce. Dan menurut dua pembalap IndyCar, hal ini cukup menguntungkan.

Baca Juga:

Rookie Team Penske, Scott McLaughlin, serta pembalap Dale Coyne Racing, Pietro Fittipaldi, mengungkapkan bahwa pekerjaan mereka akan lebih mudah jelang balapan di Texas Motor Speedway itu.

"Tentu saja kualifikasi nanti akan berjalan dalam kondisi seperti saat balapan, kemudian kami akan balapan dengan kondisi kualifikasi," ujar McLaughlin.

"Ini mempermudah saya dalam mempelajari hal-hal yang cukup kompleks (di IndyCar)," ia menambahkan.

"(Peraturan di Texas) membuat segala hal menjadi lebih sederhana untuk orang seperti saya. Bahkan bagi Pietro, ini menjadi momen untuk terbiasa dengan mobil.

Pietro Fittipaldi, Dale Coyne Racing with Rick Ware Racing Honda

Pietro Fittipaldi, Dale Coyne Racing with Rick Ware Racing Honda

Foto oleh: Barry Cantrell / Motorsport Images

Fittipaldi, yang mencatatkan tiga penampilan di balapan oval dalam enam start IndyCar pada 2018, setuju dengan McLaughlin terkait konsistensi tingkat downforce, yang bisa membuat segala hal menjadi lebih simpel.

"Anda memiliki satu sesi latihan. Jika Anda diperbolehkan mengganti tingkat downforce dan Anda tidak memiliki banyak pengalaman, bisa menjalani latihan dengan downforce kualifikasi, kemudian menggantinya ke (downforce) balapan, saya pikir Anda tidak akan memiliki banyak waktu untuk mendapatkan lap yang cukup.

"Bagi saya, lebih baik seperti itu. Saya jadi bisa belajar lebih banyak," ujar pembalap cadangan Haas di Formula 1 ini.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso Bandingkan F1 dengan Dua Kategori Balap Mobil Lainnya
Artikel berikutnya Jelang Race 2, McLaughlin Perlu Ubah Gaya Mengemudi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia