Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kubica jawab keraguan di Monako

Pembalap tim Formula 1 Williams, Robert Kubica, merasa telah membuktikan bahwa dia tidak terbatasi oleh cederanya usai tampil kuat sepanjang GP Monako.

Robert Kubica, Williams FW42

Foto oleh: Dom Romney / Motorsport Images

Kubica memutuskan comeback  balap F1 musim ini, atau delapan tahun setelah kecelakaan parah yang ia alami saat mengikuti reli.

Sejak itu, sejumlah pengamat mengatakan bahwa sirkuit jalan raya Monako bakal menjadi tempat yang bermasalah bagi Kubica, terutama di tikungan tajam hairpin, mengingat keterbatasan yang diakibatkan oleh cederanya.

Berita F1 Lainnya:

Namun, terlepas dari insiden melintir di Casino pada Kamis, Kubica menjalani sisa pekan tanpa masalah. Saat balapan, pembalap Polandia itu mampu mengungguli beberapa mobil yang lebih kencang sebelum disenggol hingga melintir oleh Antonio Giovinazzi dan akhirnya finis ke-18.

"Saya tahu saya akan baik-baik saja di sini," ucap Kubica kepada Motorsport.com. "Saya pikir banyak orang yang berlebihan mengira saya sama sekali tidak bisa memutar kemudi.

"Bukan situasi yang mudah, tetapi saya pikir saya telah melakukannya dengan baik, dan saya bisa senang. Jelas, hasil akhirnya masih bisa lebih baik lagi, tetapi itulah balapan.

"Orang-orang berkata Tikungan 1 bakal menjadi masalah buat saya. Tetapi sejauh ini saya pikir saya mengatasi Tikungan 1 dengan baik, terutama ketika ada naluri balap."

Di Monako, Kubica memang mendapat awal yang bagus dengan menyalip rekan setimnya, George Russell, dan Giovinazzi, pada pertama. Ia kemudian melompati Charles Leclerc dan Nico Hulkenberg ketika keduanya bersenggolan dan masuk ke pit.

Kubica memutuskan bertahan di trek dan naik satu posisi lagi di depan Sergio Perez ketika periode Safety Car.

Sebelum disenggol Giovinazzi, Kubica sempat melaju di posisi ke-15.

"Saya naik dua posisi selepas start, dan di lap-lap awal, saya banyak melakukan manajemen ban dan mengelola pace.

"Setelah Safet Car, saya bisa menjaga mereka di belakang, tetapi saya tahu saya masih harus pit. Waktu itu ada potensi hujan, makanya saya bertahan lebih lama. Tetapi seperti yang kita tahu, hujan tidak turun, mungkin hanya rintik-rintik, jadinya strategi itu tidak terbayarkan."

Soal insiden dengan Giovinazzi, Kubica berkata: "Itulah balapan, tidak ada banyak yang bisa kita lakukan dalam situasi seperti itu."

Robert Kubica, Williams FW42
Robert Kubica, Williams FW42, Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C38
Robert Kubica, Williams FW42
Robert Kubica, Williams FW42
Robert Kubica, Williams FW42
Robert Kubica, Williams FW42
Robert Kubica, Williams FW42
Robert Kubica, Williams FW42
Robert Kubica, Williams FW42
Robert Kubica, Williams FW42
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Haas kritisi kinerja sejumlah stewards
Artikel berikutnya Toro Rosso penuhi ekspektasi di Monako

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia