Lahap 40 Lap, Tes MotoGP Toprak Razgatlioglu Berjalan Positif

Yamaha menepati janjinya untuk memberikan kesempatan Toprak Razgatlioglu menjajal YZR-M1 tahun ini, sebagai apresiasi atas kesuksesannya membawa pabrikan garpu tala meraih gelar di Kejuaraan dunia Superbike (WSBK) pada 2021.

Yamaha mengatur satu hari penuh bagi El Turco untuk menjalani tes privat dengan YZR-M1 di Sirkuit Motorland Aragon. Terlepas dari pengujian ini, belum ada rencana ia beralih ke MotoGP dalam jangka pendek ataupun  menengah.   

Setelah membukukan kemenangan pertamanya dalam WSBK musim 2022 dengan mesin R1 di Misano, Italia, 12 Juni lalu, pembalap Pata Yamaha with Brixx WorldSBK tersebut dapat menikmati sesinya di atas YZR-M1.

Razgatlioglu menyelesaikan total 40 lap di Aragon, di saat kondisi cuaca sangat terik. Karakteristik sirkuit dan sektor lurus yang panjang di Aragon memungkinkannya mengeluarkan tenaga maksimal dari motor.

Namun Yamaha tidak merilis catatan waktu lap dan menginformasikan model mana yang dikendarai El Turco, apakah spek 2022, yang pakai Fabio Quartararo, Franco Morbidelli serta Andrea Dovizioso atau model 2021 seperti Darryn Binder.

Razgatlioglu, yang menggambarkan pengujian berjalan sangat positif, memulai dengan 12 lap untuk mengenal motor dan ban Michelin. Lalu ia menyelesaikan run singkat selagi tim tes Yamaha membuat penyesuaian set-up berdasarkan feedback pembalap dan analisis data.        

Untuk membantu pembalap asal Turki itu mendapatkan kepercayaan diri dan kecepatan di atas motor, ikut bergabung dalam tes adalah pembalap penguji Yamaha Cal Crutchlow, yang waktu lapnya dipakai Razgatlioglu sebagai referensi.

“Motor MotoGP Yamaha M1 terasa sangat berbeda dengan R1 saya (di WSBK). Lebih banyak tenaga, elektronik yang lain, girboks mulus. Semuanya benar-benar baru bagi saya,” Razgatlioglu menjelaskan dalam pernyataan yang dirilis Yamaha.

Pembalap WSBK Yamaha Toprak Razgatlioglu mengaku puas dengan tes MotoGP yang dijalaninya di Aragon

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Dengan setiap lap saya belajar lebih banyak, karena setelah World Superbike tidak mudah beradaptasi dengan mesin MotoGP. Untungnya, saya memiliki Cal (Crutchlow) sebagai pemberi saran dan dia dapat banyak membantu saya.

“Motor terasa nyaman, terutama di sekotr lurus yang sangat cepat, dan menarik untuk merasakan rem karbon. Kondisinya sangat panas, jadi kami membuat run singkat, lima atau enam lap setelah 12 putaran pertama untuk mengenal motor.”

Meskipun waktu lap pembalap tidak dirilis Yamaha, Toprak Razgatlioglu menilai perubahan-perubahan yang dirasakannya setelah menggeber M1 di Aragon dibanding dengan motor WSBK di lokasi yang sama.

“Ketika saya menonton MotoGP lewat TV di sini di Aragon, Anda dapat melihat bahwa itu (trek) sedikit bergelombang, dan saya bisa merasakannya hari ini. Tidak terlalu buruk, Anda harus menjaga gas tetap terbuka untuk melewati bump, sebab jika Anda menutupnya motor jadi lebih tidak stabil,” ujarnya.

“Secara keseluruhan, itu adalah tes yang sangat positif, bahkan walau hujan sore ini membuatnya lebih singkat dan saya tak bisa melakukan lap sebanyak yang saya mau. Saya sangat menikmati mengendarai (motor) MotoGP. Jadi, terima kasih banyak kepada Yamaha sudah memberikan saya kesempatan.”