Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lamborghini Luncurkan Tim Esport, Fokus di GT World Challenge

Raksasa otomotif asal Italia, Lamborghini, telah meluncurkan tim esport, yakni Automobili Lamborghini Esports Team.

Lamborghini launches first esports team

Setelah menggelar turnamen esport pertamanya, The Real Race, yang berlangsung pada tahun 2020, kini Lamborghini mulai merambah industri virtual tersebut dengan serius. Hal itu setelah mereka secara resmi meluncurkan tim esport.

Automobili Lamborghini Esports Team, begitu nama tim esport pabrikan berlogo banteng itu, memperkenalkan tiga pembalap virtualnya, yakni Jordan Sherratt, Gianfranco Giglioli, dan Giorgio Simonini.

Nantinya, Automobili Lamborghini Esports Team akan fokus di kompetisi GT World Challenge Esports Championship. Gim yang digunakan di kompetisi ini adalah Assetto Corsa Competizione.

Sherratt mendominasi region EMEA (Eropa, Timur Tengah dan Afrika) pada gelaran The Real Race. Namun, sebelum terjun ke balap virtual, pembalap asal Afrika Selatan ini pernah balapan di Formula 4 Amerika Serikat, finis di peringkat kelima pada musim 2017.

"Bisa menjadi pembalap ofisial pabrikan (Lamborghini), itu sudah menjadi target saya sejak dulu. Saya memang selalu bekerja keras agar target itu tercapai, bahkan di dunia nyata," ucap Sherratt mengutip Traxion.gg.

"Mencoba untuk terjun ke dunia virtual itu sesuatu yang luar biasa. Mungkin saja hal itu bisa melahirkan hal baru di industri motorsport," tuturnya.

Baca Juga:

Sementara Giglioli meraih peringkat kelima pada The Real Race 2020, Simonini merupakan juara Sim Grid World Cup di 2020.

Tim ini akan bertanding dalam lima ronde GT World Challenge Esports Sprint Series Europe dan Intercontinental GT Challenge Esports Endurance Championship.

Sherratt dan Giglioli akan bersaing di seri Sprint, finis di urutan 11 dan 15 di babak pertama baru-baru ini, dan mereka akan bergabung dengan Simonini untuk lima balapan ketahanan.

"Setelah beberapa dekade terlibat dalam pengembangan industri (balap dan otomotif), simulasi balap semakin lama semakin mirip dengan balapan dunia nyata. Para pelaku pembalap virtual tak perlu iri dengan balap dunia nyata," tutur Giorgio Sanna, Head of Motorsport Automobili Lamborghini.

"Sim racing adalah alat tambahan untuk kami mengembangkan sebagian aspek fundamental dalam balapan dunia nyata, seperti menciptakan setelan mobil dan penggunaan software, yang pasti memiliki peran penting dalam masa depan brand kami."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mobil 2022 Akan Hadir di Gim F1 Mobile Racing
Artikel berikutnya Belum Sempurna, Gran Turismo 7 Akan Hadirkan Update Baru Lagi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia