Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lance Stroll Merasakan Perbedaan AMR22 dengan Versi Sebelumnya

Pembalap Aston Martin F1, Lance Stroll, merasakan sensasi berbeda setelah mencoba mengemudikan AMR22 dalam shakedown di Sirkuit Silverstone, Jumat (11/2/2022).

Ketika baru segelintir peserta F1 2022 yang membuka selubung mobil baru, tim yang bermarkas di Silverstone itu sudah menguji mobil di ‘halamannya’.

Hal itu sah-sah saja dan tidak menyalahi aturan Formula 1. Semua pembalap boleh mengemudi kendaraan barunya dalam pemotretan dan syuting video, untuk kepentingan dokumentasi dan komersial, selama dua hari dalam setahun.

Stroll merupakan pembalap F1 2022 pertama yang mengemudikan mobil hijau tersebut. Ia melesat sejauh 100 km. Sementara, Sebastian Vettel mengambil alih kokpit pada sesi sore.

Stroll mengutarakan kesannya mengemudi AMR22. Ia merasakan ada perbedaan dibanding AMR21. Regulasi teknik baru dan aerodinamika tampaknya diterapkan dengan baik.

“Hari ini, merupakan hari yang menarik karena kami menguji AMR22 baru untuk pertama kalinya. Anda tahu, setelah beberapa bulan, kami akhirnya berada di balik kemudi dan masuk ke mobil untuk pertama kalinya tahun ini, rasanya sungguh hebat,” tuturnya.

“Tingkah mobil ini jelas berbeda. Saya harap balapan musim ini akan menyenangkan dengan mobil-mobil baru. Itu memberi semua tim kesempatan datang dengan ide-ide baru.”

Baca Juga:

Syuting tersebut berada di bawah pengawasan chief engineer Tom McCullough. Ia mengaku sama antusiasnya dengan para pembalap ketika melihat AMR22 mengaspal pertama kali.

Lewat ajang itu, setidaknya divisi teknik bisa mendapat gambaran awal terkait performa mobil.

“Itu bagus untuk menguji oprasi semua sistem dan memastikan bahwa kedua pembalap merasa nyaman dalam mobil,” ia menuturkan.

Aston Martin memang terkesan buru-buru dalam melaksanakan shakedown. Namun, mereka juga punya alasan sendiri.

Tim yang sebelumnya bernama Racing Point itu ingin lebih dini mengetahui problem yang muncul dari mobil. Desain dan sistem baru membuat mereka harus bekerja keras, berkejaran dengan waktu.

Sebab, tes pramusim perdana di Sirkuit Barcelona bakal digelar pada 23-25 Februari. Aston Martin mesti menjawab rumor kalau sesungguhnya mereka belum siap tampil di ajang tersebut.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Daniel Ricciardo Ingin Lebih Sering Lakukan Late Braking
Artikel berikutnya FIA Ubah Aturan Poin untuk Balapan F1 yang Dipersingkat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia