Latifi Harus Perbaiki Performa jika Ingin Bertahan di Williams

Latifi merasa posisnya tengah terancam. Itu setelah sang pilot jet darat tak kunjung memperlihatkan perkembangan kinerja yang signifikan.

Latifi menjadi salah satu dari dua pembalap di grid musim ini yang belum mencetak poin. Ia bahkan menjadi juru kunci di klasemen sementara, dengan pencapaian terbaiknya finis P14 di GP Miami.

Dalam persaingan internal pun, Latifi juga tidak bisa berbicara banyak. Ia kerap kalah saing dari Alexander Albon, yang baru direkrut oleh Williams sejak awal tahun.

Melihat performanya yang kurang menggembirakan, Latifi menilai bahwa dirinya harus bisa meningkatkan kemampuannya saat berlomba Formula 1.

Pasalnya, ada banyak driver yang mengincar kursi Williams. Salah satunya adalah Oscar Piastri, yang disebut-sebut berpotensi mengambil alih posisinya musim depan.

"Sudah pasti saya harus bisa meningkatkan kemampuan dan performa saya," tutur Latifi jelang home race GP Kanada, mengutip RacingNews365.

"Bohong jika saya katakan posisi saya di tim sudah aman. Saya sadar akan situasi yang saya hadapi dan saya harus bisa ubah itu.

"Perasaan saya hampir sama dengan mereka yang kontraknya akan habis di akhir musim ini. Dan sekali lagi harus saya akui, setelah GP Arab Saudi, feeling saya dengan mobil tak pernah bagus."

Karier Latifi di Formula 1 memang tidak begitu mulus. Ia terhitung sering finis di luar zona poin, atau bahkan tak bisa menyelesaikan balapan karena masalah teknis atau insiden.

Namun, pada musim lalu, pilot yang memiliki darah Iran itu berhasil catatkan urutan ketujuh di GP Hungaria, serta mengklaim tempat kesembilan dalam GP Belgia.

Nicholas Latifi, Williams FW44, George Russell, Mercedes W13, Alex Albon, Williams FW44

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images