Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Latifi Sebut Russell Rekan Setim Terkuat

Pembalap Williams, Nicholas Latifi, mengungkapkan bahwa George Russell merupakan rekan setim terkuat jika dibandingkan dengan pembalap lain.

Nicholas Latifi, Williams Racing, and George Russell, Mercedes-AMG F1

Nicholas Latifi, Williams Racing, and George Russell, Mercedes-AMG F1

Steve Etherington / Motorsport Images

Nicholas Latifi menjalani debutnya di Formula 1 pada musim 2020. Ia pun langsung dipasangkan dengan pembalap muda bertalenta, George Russell, di Williams.

Pilot yang didukung finansial kuat itu pun mengaku langsung terpukau dengan pembalap berusia 23 tahun tersebut. Pasalnya, Russell sudah langsung mengalahkan Latifi dari berbagai aspek.

Pembalap asal Britania Raya itu sempat menembus sesi kualifikasi kedua sebanyak sembilan kali, di saat mengendarai mobil "terlamban" di grid F1 2020.

Baca Juga:

Russell juga dinilai dapat bersaing dengan pembalap-pembalap yang ada di papan tengah, atau bahkan papan atas.

Itu terbukti dengan kecepatannya mengendarai mobil Mercedes di GP Sakhir, saat menggantikan Lewis Hamilton yang positif terpapar Covid-19.

Sementara itu, walaupun tak secepat Russell, Latifi dianggap sebagai driver yang konsisten. Ia pun mengatakan bahwa Russell merupakan rekan setim terkuatnya jika dibandingkan dengan sebelumnya.

Nicholas Latifi, Williams Racing, walks the track

Nicholas Latifi, Williams Racing, walks the track

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

"George sangat kuat di hari Sabtu, atau pada saat kualifikasi. Dia bisa melaju sampai batas maksimal lintasan dan jarang melakukan kesalahan," tutur pembalap asal Kanada itu.

"Sangat mengejutkan bisa langsung berpasangan dengan pembalap sepertinya pada saat baru terjun ke Formula 1. Saya pun belajar banyak darinya.

"Jika dibandingkan dengan rekan-rekan setim saya sebelumnya, dia mungkin yang terkuat. Dia memiliki kualitas yang penting sebagai rival," Latifi mengakhiri.

Musim lalu, Latifi berada di urutan paling belakang karena tak pernah membawa poin. 

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Symonds Yakin Alonso Cepat Temukan Celah di Mobil Musim 2022
Artikel berikutnya Red Bull Boleh Gunakan Power Unit Honda hingga 2025

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia