Toyota: Takamoto Katsuta Pereli yang Kuat

Takamoto Katsuta memperlihatkan performa terbaiknya di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) musim ini. Pereli asal Jepang itu finis keempat pada Reli Portugal.

Lajunya juga terhitung cukup impresif. Ia mampu bersaing secara ketat dalam memperebutkan podium dengan melawan Elfyn Evans dan Dani Sordo.

Tetapi penampilan Sordo yang lebih baik di Power Stage menggagalkan rencana Katsuta naik podium untuk pertama kalinya tahun ini.

Katsuta terlihat sangat kecewa saat melewati garis finis. Ia bahkan harus ditenangkan oleh Sordo, pereli yang merebut podium darinya.

Melihat Katsuta yang emosional, Latvala menilai performa perelinya di Reli Portugal merupakan yang terbaik. Juga menurutnya, kinerja Katsuta mulai kembali ke arah yang tepat.

"Lajunya di Portugal benar-benar luar biasa. Jika Anda melihat catatan waktunya di Power Stage, atau bahkan sepanjang reli, ini adalah performa terbaiknya. Hanya saja Dani (Sordo) sedikit meningkatkan kecepatannya," tutur Latvala.

"Saya kira kita semua bisa melihat Taka (Katsuta) perlahan kembali ke performa terbaiknya. Dia sempat menghadapi kesulitan di awal musim, terutama di Kroasia.

"Tapi sekarang dia mulai berubah. Dia adalah pereli yang kuat. Saya rasa dia perlu bangga dengan kecepatannya di Portugal dan hasil yang diraihnya. Podium jelas akan datang untuknya."

Takamoto Katsuta, Aaron Johnston, Toyota Gazoo Racing WRT NG Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Tak hanya Latvala, Juho Hanninen yang merupakan instruktur Katsuta dalam Toyota Challenge Program, juga memuji kinerja pereli berusia 29 tahun tersebut.

"Taka benar-benar melaju dengan baik. Hasil akhirnya memang mengecewakan baginya, tapi apa yang ia lakukan di Portugal sangat positif untuk masa depannya," tutur Hanninen.

"Menghabiskan waktu selama dua hari untuk bersaing dengan pereli seperti Dani Sordo dalam memperebutkan podium, itu adalah pengalaman yang sangat berharga.

"Taka bisa bersaing secara kompetitif terutama di Sabtu malam. Jadi saya senang dengan hal itu. Setelah masa-masa sulit di Kroasia, ini adalah periode yang positif jelang reli di Sardinia."