Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Laurent Mekies Klaim Pit Stop Ferrari Makin Bagus

Direktur Balap Ferrari Laurent Mekies mengatakan pit stop timnya semakin bagus dibandingkan musim sebelumnya, yang menjadi tanda-tanda peningkatan.

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, in the pits

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Musim lalu, Ferrari menunjukkan performa jauh lebih baik ketimbang pada Formula 1 2020, yang menjadi musim terburuknya.

Beberapa perubahan yang dilakukan membuat tim berlogo kuda jingkrak itu kembali berada di persaingan barisan depan.

Bukan hanya fokus pada kinerja mobil, Ferrari juga terus berupaya meningkatkan pit stop yang menjadi salah satu faktor penting dalam persaingan di trek.

Mekies merasa Ferrari telah alami peningkatan besar dalam cara kerja para mekanik ketika pit stop, dengan beberapa kali mencatatkan waktu tercepat.

“Fokus kami sepenuhnya pada balapan. Mungkin Anda seharusnya menjaga dua hal dalam pikiran Anda. Pertama, eksekusi persiapan balapan. Jadi, beberapa tahun lalu kami berinvestasi besar pada alat dan simulator untuk berkembang,” kata Mekies.

“Tahun sebelumnya, kami berada dalam urutan kedua dari belakang dalam urutan pit stop. Sangat menyenangkan berada di posisi teratas dalam hal pit stop tercepat di dunia, dan itu adalah pekerjaan yang sangat baik.

“Apa yang kami lihat dalam pertarungan kejuaraan adalah konsistensi. Kriteria yang kami gunakan adalah persentase pit stop di bawah tiga detik.

“Jika Anda melakukan pit stop di bawah tiga detik, maka balapan Anda berada di tempat yang seharusnya.

“Jika 2,5, 2,6 atau 2,3 ​​detik, itu tidak akan banyak mengubah hasil balapan. Kami juga melihat seberapa cepat kami melakukannya. Tetap di bawah tiga detik, tetapi parameter terpenting bagi kami adalah rata-rata kinerja kami dalam hal itu.”

Baca Juga:

Momen pit stop memang sangat krusial dalam sebuah balapan di Formula 1, bahkan mereka juga harus memikirkan dengan tepat berapa kali harus melakukan pergantian ban.

Pasalnya, itu bisa menentukan posisi finis mereka dan dapat merugikan diri sendiri jika melakukannya lebih dari tiga detik.

“Pada musim 2020 kami berada di urutan kedua terakhir dalam hal ini. Jadi kami menjalankan program ekstensif untuk mencoba mengubah banyak hal, baik pada mobil maupun pada mekanik dengan pelatihan dan metodologi yang kami gunakan,” ujarnya.

“Hari ini, kami berada di urutan ketiga dalam hal kriteria yang disebutkan. Dan kami juga tidak sengaja berada di urutan ketiga dalam klasemen konstruktor.

“Saya pikir ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana pekerjaan latar belakang menghasilkan hasil yang lebih baik.

“Dalam pertarungan kejuaraan yang ketat, di mana setiap poin dipertaruhkan, proses eksekusi harus berada di level tertinggi.

“Tidak ada alasan. Itu sebabnya kami memiliki musim 2021 yang lebih baik, meski mobil tidak secepat yang kami inginkan untuk berada alam pertarungan gelar juara dunia.”

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Charles Leclerc, Ferrari SF21

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Charles Leclerc, Ferrari SF21

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Zak Brown Ingin Empat Mobil Perebutkan Titel F1 2022
Artikel berikutnya Daniel Ricciardo Iri Lihat Pertarungan Ketat Hamilton-Verstappen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia