Lawan Berat Max Verstappen Tahun Ini Bukan Cuma Lewis Hamilton

Max Verstappen telah mulai memetakan para rival yang berpotensi merebut statusnya sebagai juara dunia Formula 1 (F1) musim ini. Tak cuma pilot Mercedes Lewis Hamilton yang masuk daftarnya.

Peraih gelar tahun lalu tersebut melihat pembalap Ferrari sebagai ancaman serius setelah membangun pramusim yang menjanjikan dan bisa meramaikan duel di baris depan, bahkan berpotensi meraih gelar.

Selama F1 2021, Verstappen dan Hamilton berada di level berbeda dengan pembalap lain di grid. Total 18 kemenangan dari 22 balapan di antara mereka (Verstappen: 10, Hamilton: 8) menjadi bukti.

Selain itu, tidak ada pembalap yang mampu menembus raihan 300 poin selain keduanya (Verstappen: 395,5, Hamilton: 387,5). Valtteri Bottas jadi yang terdekat, namun torehan poinnya hanya di angka 226.

Musim baru yang datang dengan perubahan besar pada regulasi teknis, bagaimanapun, dirancang untuk memperketat persaingan di trek dan itu sudah memperlihatkan efektivitasnya selama pengujian.

Karena semua mobil baru, ada anggapan bahwa tim-tim lain akan mampu mengejar Mercedes dan Red Bull. Ditambah lagi, sebagian besar konsentrasi mereka tertuju untuk pertarungan F1 2021 yang intens.

Baik Mercedes maupun Red Bull tidak benar-benar mengarahkan semua fokusnya pada pengembangan mobil 2022. Berbeda dengan Ferrari yang mencurahkankan tahun lalu untuk menghadapi regulasi baru.  

Pabrikan Maranello adalah tim yang paling mungkin membuat lompatan signifikan pada Formula 1 2022, berdasarkan konsistensi mereka berada di posisi atas timesheet selama tes pramusim sejauh ini.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Progres Ferrari tak luput dari perhatian berbagai pihak, termasuk Max Verstappen. Saat ditanya apakah Lewis Hamilton satu-satunya yang harus dikalahkan lagi tahun ini, ia meyakini situasinya akan berbeda.

“Saya rasa tidak (hanya Hamilton). Ferrari juga terlihat kuat tahun ini, setidaknya sekarang, dalam tes. Sulit untuk menilai yang lain. Beberapa tim masih mendapatkan beberapa upgrade sebelum balapan pertama,” tutur Hamilton kepada Sky Sport Jerman.

Pembalap kebangsaan Belanda itu pun tidak terlalu yakin Formual 1 2022 akan menjadi pertarungan tiga arah antara Mercedes, Red Bull dan Ferrari. Menurutnya, hal tersebut belum dapat dipastikan saat ini.

“Sulit untuk mengatakannya. Sejauh ini, Ferrari tampil kuat. Mercedes akan selalu ada (di baris depan). Bagi kami, itu terlihat positif,” ujar Verstappen, yang finis P2 dalam tes Bahrain hari kedua, di belakang pilot Ferrari Carlos Sainz Jr., dengan gap 0,479 detik.