Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

LCR Diam-diam Perpanjang Kontrak dengan Honda

Skuad pimpinan Lucio Cecchinello tersebut akan tetap menjadi tim satelit Honda di MotoGP pada 2023 dan 2024.

Lucio Cecchinello, Team LCR Honda Team Principal

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dalam sepekan terakhir, MotoGP diramaikan kabar bakal mundurnya Suzuki pada akhir musim 2022. Dorna Sports selaku promotor MotoGP pun berang karena rencana Suzuki tersebut jelas mengguncang pasar di kelas premier baik di level pembalap, tim maupun pabrikan.

Razlan Razali, pemilik dan bos Tim WithU RNF, dikabarkan sudah bicara dengan Yamaha untuk berpisah. Manajer asal Malaysia tersebut juga diisukan sudah bernegosiasi dengan Suzuki dan Aprilia untuk pasokan motor.

Meskipun demikian, Razali bisa saja bertahan dengan Yamaha. Managin Director Yamaha MotoGP Lin Jarvis belum lama ini mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan kerja sama dengan tim yang sebelum musim 2022 ini bernama Petronas SRT tersebut.

Keinginan Jarvis bukan tanpa alasan. Kabarnya, pria asal Inggris itu tengah mencari celah untuk memasukkan nama juara dunia World Superbike (WSBK) 2021 Toprak Razgatlioglu yang saat ini membela tim pabrikan Yamaha di balap motor 1.000cc berbasis motor produksi massal tersebut.

Bicara soal customer team, saat ini mungkin skuad milik Lucio Cecchinello, LCR, yang paling aman. Belum lama ini, LCR dikabarkan sudah memperbarui kontrak baru dengan Honda paling tidak untuk dua musim ke depan.

Seperti diketahui, sejak kali pertama turun di MotoGP pada 2006 dengan diperkuat Casey Stoner (juara dunia MotoGP 2007 dan 2011), LCR sudah bekerja sama dengan Honda sebagai pemasok motor.

Baca Juga:

“Saya sudah memperpanjang kontrak dengan Honda Racing Corporation (HRC) untuk 2023 dan 2024. Kami memang tidak mengumumkan ini lewat press release,” tutur Cecchinello seperti dikutip Speedweek.com.

“Sejak dulu, saya tidak pernah mencoba pindah ke pabrikan lain. Meskipun, pada 2016 saya sempat dikontak Suzuki, Aprilia, dan KTM. Namun, saya senang dengan situasi kami di Honda. Mereka sangat terbuka untuk berdiskusi.”

Untuk pembalap, kendati dua pembalap Suzuki: Joan Mir dan Alex Rins, terancam menganggur, LCR sepertinya masih bakal mempertahankan Alex Marquez untuk MotoGP musim depan.

Sementara, Takaaki Nakagami kemungkinan besar akan digantikan kompatriotnya sesama pembalap asal Jepang, Ai Ogura. Performa Ogura memang impresif dalam beberapa balapan terakhir di Kejuaraan Dunia Moto2 musim ini.

Di sisi lain, situasi sejumlah tim independen di MotoGP saat ini juga cukup jelas. Pramac Racing akan tetap memakai motor dari Ducati, kerja sama yang sudah mereka jalankan sejak 2005.

Tech3 masih akan berkolaborasi dengan KTM paling tidak sampai akhir musim 2026. Sementara, VR46 Racing dan Gresini Racing masih terikat kontrak dengan Ducati yang baru berakhir masing-masing pada 2023 dan 2024.

Alex Marquez, Team LCR Honda

Alex Marquez, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marco Bezzecchi: Rookie Terbaik MotoGP 2022 Sejauh Ini
Artikel berikutnya Lucio Cecchinello: Honda Tak Bisa Membuat Motor Hanya untuk Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia