Leclerc-Verstappen Pernah Terlibat Rivalitas Saat Masih Kecil

Banyak pihak memprediksi, bahkan menantikan, duel panas Charles Leclerc dan Max Verstappen, tepatnya saat era dominasi Lewis Hamilton berakhir.

Apalagi hal itu diperkuat oleh fakta tim yang kini diperkuat masing-masing pembalap. Leclerc bersama Ferrari, sedangkan Verstappen dengan Red Bull.

Soal kemungkinan rivalitas Leclerc-Verstappen, sebenarnya sudah terlihat ketika mereka berebut kemenangan di Grand Prix Austria 2019.

Pada balapan yang akhirnya dimenangi Verstappen itu, fans Formula 1 seolah disodori gambaran akan perseteruan sang pembalap Belanda melawan Leclerc di masa depan nanti.

Dalam wawancara kepada Sky Italia F1, Leclerc pun teringat tentang rivalitas panasnya dengan Verstappen saat mereka berdua balap gokart.

“Ketika kami masih kecil, kami tidak tahan satu sama lain,” tuturnya.

“Tetapi seiring waktu, kami lebih dewasa sekarang. Kami saling mengobrol. Ada kemajuan besar.

“Max adalah pria yang baik. Namun pada akhirnya, saat kami memakai helm, kompetisi yang dulu ada di masa gokart kembali datang.”

Baca Juga:

Musim ini, penggemar balap mobil jet darat tidak dapat melihat pertarungan Leclerc versus Verstappen.

Ferrari yang tak kompetitif membuat Leclerc kesulitan menyodok ke barisan depan, sedangkan Verstappen secara reguler masuk lima besar.

Disinggung perihal SF1000 yang hanya mengantarkan Leclerc meraih dua podium pada F1 2020, pembalap asal Monaco itu tetap berkeyakinan dengan kemampuan timnya.

“Kami harus realistis, tetapi juga optimistis,” kata Leclerc.

“Saya di sini untuk membuat Ferrari menang dalam waktu sesingkat mungkin, namun itu tidak akan mudah.

“Tapi saya percaya. Saya percaya setiap kali saya masuk ke mobil, bahkan pada musim yang baru saja berlalu.

“Setiap kali saya berada di grid, saya memikirkan tentang kemenangan. Bahkan ketika saya tahu itu sulit, ketika itu tidak mungkin dan saya tahu kami membutuhkan sedikit keberuntungan. Namun kami harus percaya saat kami berada di dalam mobil.”