Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Legenda Williams Terganggu Komentar Wolff terhadap Russell

Toto Wolff mengkritik George Russell setelah clash yang melibatkan Valtteri Bottas di Imola. Namun, menurut pembalap legendaris Williams, prinsipal Mercedes tersebut sudah melewati batas.

George Russell, Williams and Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Kecelakaan yang melibatkan pembalap Williams, George Russell serta Valtteri Bottas dari Mercedes memang menjadi salah satu peristiwa yang paling disorot dalam putaran ketiga Formula 1 (F1) 2021, Grand Prix (GP) Emilia Romagna, 18 April lalu.

Insiden terjadi ketika Russell mencoba menekan Bottas untuk posisi kesembilan pada lap ke-31 balapan yang berlangsung di Sirkuit Imola tersebut.

Bottas bergeser sedikit ke kanan, sedangkan Russell meletakkan dua roda di bagian basah trek lalu kehilangan kendali yang mengakibatkan tabrakan dengan kecepatan sangat tinggi.

Sebagai anak didik Mercedes selama empat tahun, Russell pun mendapat kecaman dari kubu The Silver Arrows, termasuk dari sang prinsipal, Toto Wolff. Ia menyayangkan manuver berbahaya pembalap Inggris tersebut.

Baca Juga:

"George (Russell) seharusnya tidak pernah melakukan manuver tersebut sebab sirkuit sedang mengering. Itu berarti mengambil risiko dan mobil lain di depannya adalah Mercedes (Bottas)," kata Wolff.

"Dalam perkembangan setiap pembalap (F1), termasuk untuk youngster, Anda tak boleh kehilangan sudut pandang global ini. Jadi, ya, saya merasa dia harus lebih banyak belajar.

"Jika mampu bekerja dengan bagus, George bisa berada di Mercedes. Kalau tidak, dia akan berakhir di Renault Clio Cup. Dengan manuver yang dilakukannya (di Imola), dia lebih dekat ke opsi kedua."

Tetapi, komentar Wolff terhadap sang pembalap membuat Alan Jones terganggu. Juara dunia F1 1980 bersama Williams itu menilai manuver Russell merepresentasikan optimisme dan kecelakaan bisa dicegah.

George Russell, Williams FW43B

George Russell, Williams FW43B

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Dalam wawancara dengan Peter Windsor, Jones menganggap sikap Wolff berbahaya bagi ajang balap jet darat. Prinsipal Mercedes itu menyebut manuver Russell seperti apa yang terlihat dalam Renault Clio Cup.

"Yang cukup mengganggu saya adalah Toto (Wolff) mengatakan jika (Russell) tidak berhati-hati dia akan berakhir dengan mengendarai sedan Renault atau semacamnya," ujar Jones, pembalap pertama yang meraih gelar F1 bersama Williams.

"Mungkin dia ada pembalap cadangan Mercedes dan saya tahu bahwa mereka pun memasok mesin ke Williams, tetapi jika saya menjadi George, saya akan mengatakan, 'Urus saja tim Anda sendiri, saya membalap untuk Williams, bukan Anda.'"

"Bagi saya, itu cukup mewakili arah Formula 1. Ada terlalu banyak pengaruh luar ke segala arah. Toto memimpin Mercedes, dia berhak kritik George atau mengekspresikan kekecewaannya, namun mengatakan hal seperti itu cukup bodoh menurut saya."

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, reçoit le trophée de la pole des mains du Champion du monde Alan Jones

Alan Jones et Lewis Hamilton en 2019

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Steiner Kadang Kesulitan Hadapi Rookie Haas
Artikel berikutnya Honda Ungkap Rahasia Kesuksesan Red Bull di Imola

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia