Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Leon Haslam Fokus Kembangkan Tim dan Akademi Atlet

Selain memikirkan masa depan kariernya di WSBK, Leon Haslam juga disibukkan dengan tim dan akademi atlet yang dibangunnya dua tahun lalu.

Leon Haslam, Team HRC

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Haslam telah melakoni 313 balapan di World Superbike, menjadikannya salah satu dari lima pembalap dengan start paling banyak.

Sayang, apa yang telah dilakukannya selama ini di WSBK tak membuat Honda ingin mempertahankannya. Pabrikan Jepang itu memilih untuk menggunakan jasa Iker Lecuona dan Xavi Vierge, yang merupakan mantan pembalap MotoGP dan Moto2.

Belum diketahui kejuaraan apa yang diikuti oleh Haslam, tapi ada ketertarikan untuk mengikuti British Superbike (BSB) dan Kejuaraan Dunia Ketahanan.

Jika Haslam harus absen dari balapan pada 2022, dirinya akan tetap disibukkan untuk mengembangkan timnya dan akademi atlet.

“Tim ini aktif dengan delapan pembalap di WSSP 300 dan SuperStock 600, semuanya di bawah naungan Kawasaki. John Laverty menjadi manajer tim, dia yang mengurus semuanya,” kata Haslam kepada Speedweek.

“Semua sponsor berbeda dengan saya dan hanya untuk tim ini. Kontribusi saya terbatas pada memerhatikan pembalap.

“Kami melakukan tes kebugaran di kamp pelatihan dan saya memberi mereka saran. Jadi tim adalah satu hal. Saya juga mengurus akademi, itu disebut Akademi Olahraga Affinity. Bukan hanya pembalap, tapi juga petinju dan pesepakbola.”

Baca Juga:

Leon Haslam menyadari betapa pentingnya mempromosikan talenta muda, termasuk yang berasal dari Inggris.

Ayahnya, Ron, mengelola sekolah pembalap di Donington Park selama lebih dari 24 tahun, yang harus ditutupnya pada November 2020 setelah krisis akibat pandemi virus Covid-19.

“Saya ingin mengembangkan tim lebih jauh dalam beberapa tahun ke depan. Saya senang apa yang telah berjalan sejauh ini karena kami mampu meraih gelar juara di tahun pertama,” ujarnya.

“Saya ingin pemenang di tim kami naik ke kelas yang lebih tinggi pada musim berikutnya tanpa meminta uang. Sayangnya, saat ini tim yang bersangkutan mengenakan biaya tertentu.”

Pembalap asal Inggris itu tak menutup kemungkinan di masa depan bakal balapan bersama timnya sendiri, atau terjun langsung dalam mengelola timnya.

“Saya tidak tahu bagaimana masa depan akan berjalan. Saya hanya menikmati bekerja bersama pembalap-pembalap muda,” ucapnya.

“Berlatih, berkendara bersama dan bersenang-senang di waktu yang bersamaan. Jika saya bisa lebih dekat dengan talenta muda ini, maka saya akan sangat senang.”

Leon Haslam, Team HRC, Axel Bassani, Motocorsa Racing, Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team, Leandro Mercado, MIE Racing Honda Team

Leon Haslam, Team HRC, Axel Bassani, Motocorsa Racing, Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team, Leandro Mercado, MIE Racing Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Toprak Razgatlioglu Tegaskan Tak Juara Dunia Sendirian
Artikel berikutnya Honda, Kawasaki dan BMW Akan Jalani Tes di Jerez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia