Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lewis Hamilton Butuh Waktu untuk Kembali Percaya pada FIA

Meski telah melakukan restrukturisasi, Federation Internationale de l'Automobile (FIA) masih harus bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan Lewis Hamilton.

Lewis Hamilton, Mercedes

Foto oleh: Mercedes AMG

Event peluncuran Mercedes W13 di Silverstone, Jumat (18/2/2022), menandai kali pertama Hamilton berbicara di hadapan publik, usai insiden kontroversial dalam putaran final Formula 1 Grand Prix Abu Dhabi 2021 lalu.

Tujuh kali juara dunia itu membantah soal rumor pensiun, sembari menegaskan bahwa dirinya tetap memiliki raca kecintaan kepada balap jet darat. Namun, dia tak menampik FIA sudah mengecewakannya.

Sehari sebelumnya, Kamis (17/2/2022), Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, mengumumkan sejumlah perombakan struktur. Michael Masi dicopot dari jabatannya sebagai Race Director F1.

Kendati menyambut baik langkah dan tindakan yang diambil oleh FIA, Hamilton mengakui tidak mudah untuk kembali percaya kepada badan pengatur Formula 1 tersebut. Ada hal-hal yang perlu diprosesnya.

“Tentu saja di akhir musim Anda berpikir dan pertanyaannya adalah apakah Anda bersedia memberikan waktu dan upaya yang diperlukan untuk menjadi juara dunia,” tuturnya.

“Saya kira banyak orang meremehkan apa yang diperlukan untuk menjadi juara dunia. Dan ada begitu banyak bagian yang bergerak. Bukan hanya berbelok dan mengendarai mobil.

“Pertanyaannya adalah, apakah Anda ingin mengorbankan waktu? Apakah Anda percaya bahwa Anda dapat terus meninju dengan beban yang Anda pukul? Jadi, itu adalah proses mental yang normal bagi saya.

“Tapi tentu saja, yang satu ini diperparah oleh faktor yang signifikan. Dan saya pikir pada akhirnya, dengan olahraga yang saya cintai sepanjang hidup saya, ada saat di mana saya kehilangan sedikit kepercayaan dalam sistem.

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Mercedes AMG

"Tetapi saya umumnya orang yang sangat bertekad. Dan saya suka berpikir sendiri seperti saat saat-saat seperti ini mungkin menentukan karier, saya menolak untuk membiarkan ini menentukan karier saya. Jadi, saya fokus untuk menjadi yang terbaik yang saya bisa dan kembali lebih kuat.”

Ditanya oleh Motorsport.com apakah perubahan FIA – termasuk memecat Masi dan membuat Virtual Race Control Room – cukup untuk mengembalikan kepercayaannya, Hamilton menjawab ingin melihat lebih banyak.

“Saya menaruh keyakinan dan kepercayaan satu sama lain. Jadi, kepercayaan jelas bisa hilang dalam sekejap mata atau jentikan jari,” ucapnya

“Namun untuk mendapatkan kepercayaan adalah sesuatu yang dibangun dalam jangka waktu yang lama. Jadi, sementara ini saya tidak melihat itu datang. Pengumuman pertama pada peluncuran kemarin mungkin merupakan langkah pertama dari itu. Tapi itu belum tentu mengubah segalanya.

“Kami harus melihat tindakan nyata dan saya pkira itu akan memakan sedikit waktu. Tetapi saya tidak terlalu fokus pada area itu saat ini. Saya hanya benar-benar mengerahkan seluruh energi dan waktu saya untuk memastikan saya yang terbaik yang pernah Anda lihat.”

Baca Juga:

Hamilton lalu mengatakan, bahwa kunci baginya adalah melihat bahwa FIA menyampaikan konsistensi dalam keputusan yang banyak dirasakan kurang sepanjang F1 2021.

“Meski kita tidak dapat mengubah masa lalu, dan tidak ada yang benar-benar dapat mengubah cara dan perasaan saya saat itu, dan bagaimana perasaan saya tentang situasinya, adalah baik untuk melihat bahwa FIA mengambil langkah untuk membuat perbaikan,” ujarnya.

“Menurut saya, akuntabilitas adalah kuncinya. Dan kita harus menggunakan momen ini untuk memastikan bahwa ini tidak pernah terjadi pada siapa pun di olahraga ini lagi.

“Bahkan semua yang dikatakan oleh FIA, kami menyambut baik itu. Tapi kami harus memastikan bahwa kami terus mengawasinya dan memastikan bahwa kami benar-benar melihat perubahan itu, serta aturan diterapkan secara adil, akurat dan konsisten.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ubah Regulasi, FIA Ingin Proses Restart Safety Car F1 Lebih Singkat
Artikel berikutnya Dalih Mercedes Gunakan Lagi Livery Perak

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia