Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lewis Hamilton Merasa Mercedes Lakukan Kesalahan

Juara dunia Formula 1 tujuh kali, Lewis Hamilton, makin realistis menatap sisa musim 2022 dengan menyadari peluangnya untuk memperjuangkan titel semakin kecil.

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Hamilton memiliki awal musim yang buruk setelah empat balapan pertama hanya mampu mencetak 28 poin. Akhir pekan terburuknya ada di Grand Prix Emilia Romagna, ketika tak mampu memperjuangkan poin.

Bagi pembalap veteran yang hampir selalu mendominasi dalam delapan tahun terakhir, rapor musim ini seperti sebuah pukulan telak.

Mercedes yang kesulitan beradaptasi dengan aturan baru dituding jadi penyebab utama, terlebih dengan masalah porpoising yang sangat mengganggu. Setelah bertahun-tahun tanpa blunder, kali ini mereka membuat beberapa kesalahan serius.

Itu juga diakui oleh Lewis Hamilton yang dengan tegas mengatakan skuad pabrikan Jerman yang dulu dominan harus menghadapi kenyataan baru yang keras.

Menurunnya performa Mercedes juga sempat memunculkan isu Hamilton bakal meninggalkan tim sebelum musim berakhir, tapi pembalap asal Inggris itu dengan tegas membantahnya.

“Selama tes Barcelona, ​​saya mendapat pertanyaan, ‘Bagaimana jika Anda membuat kesalahan?’ Saya menjawabnya, ‘Kami tidak membuat kesalahan, kami adalah juara dunia’,” kata Hamilton.

“Tetapi sebenarnya, mengingat semua kemungkinan yang kami miliki, kami mungkin telah membuat kesalahan.

“Apa yang akan terus kami lakukan adalah tetap menundukkan kepala dan terus bekerja. Jika salah satu dari kami jatuh, kami mengandalkan rekan satu tim untuk saling mengangkat.

“Kami tidak berada di tempat yang kami inginkan, tetapi kami akan terus berjuang dan kami akan terus bekerja sekeras yang kami bisa dan kami berharap akan melihat cahaya di ujung terowongan.”

Baca Juga:

Hamilton menyadari masalah porpoising bukan kendala yang dapat dibenahi dalam waktu singkat. Ini membutuhkan perubahan besar jika Mercedes benar-benar ingin memperbaiki atau setidaknya mengurangi dampaknya.

Kendati begitu, pilot 37 tahun tersebut percaya timnya dapat menemukan solusi terbaik mengatasi masalah yang ada saat ini.

“Saya tahu masih banyak poin yang harus dicetak dan secara teoritis saya punya peluang. Tapi realistis saja, masalahnya yang kami hadapi bukan problem kecil,” ujarnya.

“Ferrari dan Red Bull lebih cepat satu detik di depan dalam skenario terburuk. Kami tidak memiliki apa pun untuk diperbaiki untuk balapan berikutnya sekarang, kami belum memiliki solusi.

“Bahkan jika kami mencari tahu apa solusinya dan bekerja keras untuk merancangnya, bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk membangunnya.

“Kami menundukkan kepala, kami berharap, kami terus berusaha mengejar. Tapi, kami harus memperhatikan kenyataan yang kami hadapi. Kami hanya perlu bekerja keras dan tidak berada dalam situasi ini tahun depan.”

Lewis Hamilton, Mercedes W13, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Lewis Hamilton, Mercedes W13, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alex Albon Sebut Max Verstappen Sama seperti Marc Marquez
Artikel berikutnya Max Verstappen Desak Pirelli Tingkatkan Kompon Ban

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia