Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lewis Hamilton Tegaskan Ikuti F1 GP Kanada

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton akan berpartisipasi pada F1 GP Kanada meski memiliki masalah pada tulang belakang setelah balapan di Baku.

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG, in Parc Ferme

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Hamilton menjadi salah satu yang merasakan dampak besar dari masalah porpoising sepanjang akhir pekan GP Azerbaijan. Mobil yang terus berguncang di trek lurus membuat tulang belakangnya terasa sangat sakit.

Bahkan, Prinsipal Mercedes Toto Wolff sempat meragukan pembalapnya apakah dapat mengikuti GP Kanada atau tidak.

“Ya, tentu saja. Saya belum melihatnya dan saya belum berbicara dengannya setelah balapan. Tapi, Anda dapat melihat ini bukan tentang otot lagi,” kata Wolff.

Sehari setelah balapan di Baku, Hamilton menyampaikan pesan melalui Instagram mengenai kondisi fisiknya, dan mengatakan itu perlombaan paling berat.

Bahkan, juara dunia tujuh kali Formula 1 itu kesulitan untuk tidur karena merasa tak nyaman dengan tulang belakangnya. Kendati begitu, ia tak pernah berpikir untuk melewatkan GP Kanada akhir pekan ini.

“Punggung saya sedikit sakit dan memar, tapi untungnya tidak ada yang serius,” tulis Hamilton.

“Saya sudah menjalani akupunktur dan fisio dengan Ang (Angela Cullen, fisioterapisnya) dan saya sedang dalam perjalanan ke tim saya untuk bekerja dengan mereka untuk peningkatan mobil.

“Kami harus terus berjuang. Tidak ada waktu seperti saat ini untuk bersatu dan kami akan melakukannya.

“Saya akan berada di sana akhir pekan ini, tidak akan melewatkannya untuk dunia. Semoga semua orang menjalani hari dan pekan yang luar biasa.”

Baca Juga:

Mercedes menjadi salah satu tim yang sangat kesulitan dengan porpoising sepanjang musim ini. Mobil generasi baru yang memiliki ground effect dianggap menjadi salah satu faktor mobil selalu berguncang ketika berada di trek lurus.

Sirkuit Baku yang bergelombang ditambah trek lurus yang sangat panjang menambah penderitaan pembalap Mercedes. Diskusi tentang kesehatan jangka panjang pembalap terus menjadi perdebatan di paddock F1.

Lewis Hamilton menegaskan setelah GP Azerbaijan bahwa ada banyak momen di mana ia tak tahu apakah akan berhasil menyelesaikan balapan karena rasa sakit dan perjuangan untuk tetap mengendalikan mobil ketika terus memantul.

“Saya hampir kehilangan kendali beberapa kali dalam kecepatan tinggi,” ucapnya.

“Jadi, ini pertempuran dengan mobil. Pada akhirnya, di 10 lap terakhir sebelum finis, saya hanya memotivasi diri sendiri, seperti ‘Anda bisa melakukan ini, Anda harus melakukannya. Bersabarlah’.”

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren Beberkan Alasan Lakukan Team Order
Artikel berikutnya F1 GP Azerbaijan Tingkatkan Peran Serta Perempuan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia