Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton Waspadai Strategi Red Bull di GP Emilia Romagna

Pembalap Mercedes AMG Petronas F1 Team Lewis Hamilton yakin Red Bull Racing memiliki strategi bagus untuk menghadapi Grand Prix Emilia Romagna.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Charles Coates / Motorsport Images

Hamilton akan start dari pole position diikuti oleh Max Verstappen dan Sergio Perez di grid kedua dan ketiga. Ini membuat pria asal Inggris itu khawatir duet pembalap Red Bull Racing akan memanfaatkan situasi ini untuk merebut kemenangan.

Ini jadi pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir di mana biasanya duo Mercedes yang ada di tiga besar dan hanya Verstappen yang mengacaukan persaingan di lini depan.

Mengenai hal tersebut, Hamilton mengatakan dirinya akan berusaha melakukan start yang bagus agar posisinya tak diambil oleh dua pembalap Red Bull. Jika hal tersebut terjadi, maka dirinya akan kesulitan untuk mengambil alih posisi pertama.

“Mereka jelas memiliki kartu lebih baik dalam hal strategi. Tapi, bukan berarti kami tak bisa mengeluarkan sesuatu yang unik dan melakukan sesuatu yang berbeda,” kata juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) tersebut.

“Saya tak benar-benar tahu apa yang terjadi pada Valtteri Bottas. Sangat sulit untuk menyalip di sini. Jadi, mungkin kami tidak akan mendapatkan dukungan darinya. Tapi, bisa saja dia menunjukkan penampilan kuat.

“Kami hanya perlu fokus pada pekerjaan kami dan mencoba melakukan segalanya untuk membuat mereka tetap berada di belakang kami.”

Baca Juga:

Ketika ditanya oleh Motorsport.com untuk menjelaskan perbedaan antara dua lapnya di Q3, Hamilton yang kini sudah mengoleksi 99 pole position mengatakan: “Saya sejujurnya tidak terlalu mengetahui apakah kami bisa mendapatkan pole atau tidak.

“Misalnya di lap pertama Q3, saya mampu tampil cepat di Tikungan 1 dan 2. Saya juga yakin bisa memiliki lap yang bagus. Tapi, di sektor kedua saya kehilangan waktu di Tikungan ke-12.

“Pada lap kedua, saya kehilangan waktu di Tikungan 2 dan 3, mugkin saya kehilangan 0,1 detik. Saya kembali kehilangan waktu saat memasuki Tikungan 9. Tapi, saya berhasil mendapatkan kecepatan kembali di pertengahan dan sektor terakhir.

“Tapi, jika digabungkan itu akan menjadi lap yang sangat sempurna. Namun, saya lebih menyukai lap pertama.”

Lewis Hamilton harus bisa menemukan kecepatan terbaiknya di balapan jika ingin menahan serangan dari dua pembalap Red Bull. Pasalnya, akan merepotkan jika ia disalip oleh Verstappen atau Perez di lap pertama.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya F1 Umumkan Miami Masuk Kalender Musim 2022
Artikel berikutnya Jadwal Balap F1 di Miami dan Austin Tak Akan Berdekatan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia