Dari Dakar ke WRC, Sebastien Loeb Tak Punya Banyak Waktu Rehat

Sebastien Loeb tidak memiliki banyak waktu rehat. Dari padang pasir di Timur Tengah, ia akan beralih ke jalur pegunungan Alpen di Prancis.

Peraih sembilan gelar World Rally Championship (WRC) itu akan meramaikan kejuaraan lagi setelah absen lebih dari setahun. Loeb comeback dengan mengemudikan Ford Puma Rally1, 20-23 Januari.

Ia memang sepakat untuk memperkuat M-Sport di WRC. Namun sebelum itu, driver 47 tahun tersebut harus menyelesaikan partisipasinya dalam Reli Dakar 2022 kategori mobil dengan Prodrive.

M-Sport mengizinkan Loeb untuk itu, namun penampilannya di WRC tergantung apakah ia bisa keluar dari Jeddah dan tiba di Eropa tepat waktu.

Baca Juga:

Jadwal mendukung. Dakar selesai Jumat (14/1/2022) sore waktu Arab Saudi dan Loeb terbang ke Jenewa, Swiss, Sabtu (15/1/2022) pagi. Ada waktu istirahat sebelum berangkat ke area tes M-Sport di Gap.

“Kami sangat senang melihatnya berada di mobil pada Minggu (16/1/2022) pagi. Semua orang bekerja keras untuk membawa Seb (Loeb) ke sini (tepat waktu), baik dalam hal kesepakatan dan untuk datang dari satu event besar ke event lainnya,” ujar Prinsipal Tim M-Sport Richard Millener dilansir situs WRC.

“Dia sangat profesional. Dia tahu apa yang dia ambil ketika kami pertama kali bicara tentang datang tampil di (Reli) Monte Carlo langsung setelah Dakar.

Sebastien Loeb, M-Sport

“Tes hari Minggu berjalan sangat baik. Tak ada masalah sama sekali dan tidak ada kelelahan darinya juga. Dia dalam kondisi bugar dan penuh energi, yang mana itu luar biasa. Sekarang kami akan fokus untuk akhir pekan ini dan melihat apa yang bisa kami lakukan,” Millener menambahkan.

Namun sang prinsipal hati-hati saat memprediksi hasil bisa diraih Loeb. Menurutnya, dengan pengalaman tujuh kali memenangi Reli Monte Carlo, perelinya itu memiliki kans meski tidak mematok target khusus.

“Saya pikir podium untuk Sebastien akan jadi hasil yang bagus. Mungkin itu terdengar terlalu optimistis, atau karena ini adalah Reli Monte Carlo, di mana apa pun bisa terjadi, siapa pun berpeluang menang,” kata Millener.

“Sejujurnya, dia tidak punya banyak waktu di dalam mobil seperti beberapa pereli lainnya dan tentu saja dia sudah lama jauh dari WRC, lebih dari satu tahun.”