Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Loeb Terkesan dengan Semangat Juang Sainz di Dakar

Sebastien Loeb terkesan dengan performa Carlos Sainz di Reli Dakar meski usianya tak muda lagi dan menantikan persaingan dengannya pada tahun depan.

#305 JCW X-Raid Team: Carlos Sainz, Lucas Cruz

Foto oleh: A.S.O.

Meski berasal dari generasi berbeda, Loeb dan Sainz sering terlibat persaingan dalam satu trek. Bahkan, mereka menghabiskan waktu yang sama selama dua tahun di WRC.

Di Reli Dakar, keduanya juga berada dalam tim yang sama di Peugeot, pada 2016-2018. Pada periode itu, Sainz berhasil mengangkat trofi Touareg pada 2018, dan posisi terbaik Loeb adalah runner-up pada 2017.

“Bersama Peugeot, saya memiliki rekan setim yang bagus dan memiliki banyak pengalaman. Bukan hanya Stephane Peterhansel, tapi juga Carloz menjadi tandem saya,” kata Loeb kepada Motorsport.com.

“Saya yakin telah mempelajari banyak hal dari mereka. Ketika membicarakan banyak hal bersama-sama, saya mulai memahami beberapa detail.

“Selebihnya, saya harus menambah pengalaman sendiri. Tapi, tentu saja sangat menguntungkan bagi saya bisa bekerja sama dengan pembalap berpengalaman seperti mereka.”

Carlos Sainz merupakan salah satu pereli tertua yang rutin mengikuti ajang balap paling berbahaya di dunia itu. Namun, ia masih bisa menjadi juara bertahan bersama Mini pada Reli Dakar 2020.

Kesuksesan tersebut menginspirasi Sebastien Loeb agar bisa memiliki prestasi mengesankan meski usia tak muda lagi.

“Saya pikir Carlos salah satu pembalap terbaik di Dakar saat ini. Jika navigatornya bekerja dengan baik, saya yakin dia bisa memenangi kembali kompetisi tahun depan,” kata Loeb.

“Dia akan terus menekan, tak diragukan lagi. Saya senang melihatnya tetap berkompetisi, meski sudah tak muda lagi tapi semangat juangnya sangat besar. Itu sungguh luar biasa.”

Baca Juga:

Pria asal Prancis itu tak ingin memasang target besar pada Dakar edisi ke-43. Ia hanya ingin mengalahkan rekan setimnya di BRX T1. Mengingat ia bergabung dengan tim yang akan memainkan debut di Reli Dakar.

“Rival utma saya adalah navigator dan mobil yang akan saya gunakan. Jika saya bisa menjadikan Carlos rival terberat, maka itu sungguh menyenangkan,” kata Loeb.

“It berarti kami harus berada di level terbaik dan terus bekerja keras. Saya berharap kami mampu bersaing melawan mereka.”

Sebastien Loeb, ODYSSEY 21 E-SUV

Sebastien Loeb, ODYSSEY 21 E-SUV

Foto oleh: Charly López

Tahun ini, Sebastien Loeb mengikuti dua gelaran WRC bersama Hyundai yang diyakininya dapat membuatnya merasa lebih siap dalam menghadapi Reli Dakar 2021.

“Balapan di WRC selalu menjadi pengalaman yang bagus. Anda harus menekan setiap saat, tidak ada pengecualian, Anda harus tetap berada pada batasan,” kata Loeb.

“Bagi saya, itu membantu tetap berpikir tentang balapan, memberikan perasaan yang bagus pada mobil dan menekan hingga batas sesuai keinginan Anda. Faktanya, balapan di WRC memberikan saya keuntungan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dipasangkan dengan Rosegaar, Meeke Sebut Keputusan Tim Tepat
Artikel berikutnya Laia Sanz Antusias Hadapi Tantangan Sulit di Dakar 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia