Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Loeb Akui Sulit Tolak Godaan Mobil Hibrida Baru WRC

Sebastien Loeb mengatakan belum punya rencana untuk mengikuti World Rally Championship tahun depan, tapi ia mengaku sulit menolak godaan mesin hibrida baru.

Sébastien Loeb, Hyundai Motorsport

Sébastien Loeb, Hyundai Motorsport

Fabien Dufour / Hyundai Motorsport

Peraih sembilan gelar WRC itu terakhir kali mengikuti event reli di Monte Carlo dan Turki pada tahun lalu dengan finis di keenam dan ketiga.

Tahun ini, untuk pertama kalinya Loeb absen di WRC karena ingin fokus pada program Reli Dakar bersama Prodrive.

Pria asal Prancis itu juga sedang berkonsentrasi penuh di ajang balap listrik baru, Extreme E, dengan memperkuat tim Lewis Hamilton, Team X44, bersama Cristina Gutierrez.

Namun, Sebastien Loeb terus mengikuti WRC secara dekat dan tertarik dengan gagasan kejuaraan untuk beralih ke era hibrida Rally1 mulai tahun depan.

Pria 47 tahun itu memang belum memiliki rencana di WRC pada tahun depan, tapi tertarik untuk mendapatkan kesempatan. Terlebih Toyota, Hyundai dan M-Sport, belum mengonfirmasi susunan pembalap mereka untuk musim depan.

“Belum ada rencana untuk saat ini,” kata Loeb kepada Motorsport.com ketika ditanya tentang peluangnya di WRC tahun depan.

“Belum ada pembicaraan dengan tim manapun, tapi selalu menyenangkan bisa balapan di WRC. Sulit untuk mengatakan tidak karena sensasi yang Anda rasakan di WRC luar biasa.”

Sébastien Loeb, Daniel Elena, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Sébastien Loeb, Daniel Elena, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Tahun depan, WRC akan menerapkan regulasi baru dengan memasang mesin hibrida yang akan menggunakan bahan bakar berkelanjutan.

Tiga konstruktor yang ada saat ini di WRC telah menguji mobil baru mereka, meski komponen hibrida belum didapatkan.

Sebastien Loeb mendukung langkah tersebut dan meyakini tenaga yang dimiliki mesin baru akan sangat mengesankan.

“Saya pikir ini langkah yang bagus dan pastinya WRC harus melakukan sesuatu,” ujarnya.

“Saya rasa hibrida adalah yang paling sesuai dengan disiplin karena mengandalkan tenaga listrik sepenuhnya juga tidak bagus.

“Saya pikir kekuatan yang akan dimiliki mobil dengan sistem hibrida akan sangat mengesankan. Jadi, sangat bagus untuk diikuti.”

Loeb akan kembali ke Reli Dakar tahun depan bersama Bahrain Raid Xtreme yang dikelola Prodrive setelah gagal menyelesaikan event tersebut pada Januari lalu.

Akhir pekan lalu peraih 79 kemenangan di WRC itu kembali ke balik kemudi BRX Hunter untuk gelaran Baja Aragon di Spanyol. Ia finis ketujuh secara keseluruhan, setelah memimpin tiga menit memimpin hingga tahap akhir sebelum alami masalah teknis.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Mikkelsen Akhiri Kolaborasi dengan Floene
Artikel berikutnya Ogier Tak Sabar Uji Coba Toyota Yaris Rally1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia