Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Logika George Russell Lebih Unggul dari Lewis Hamilton

Juara dunia F1 2009 Jenson Button punya pandangan menarik soal kinerja duo Mercedes musim ini. Ia menjelaskan logika mengapa George Russell sejauh ini mampu mengungguli Lewis Hamilton

George Russell, Mercedes-AMG

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Mercedes belum bisa memaksimalkan potensi mobil Formula 1 barunya, W13, yang dirundung sejumlah masalah. Jenson Button menilai itu salah satu faktor di balik performa kedua pembalap mereka.

Menurutnya, George Russell berkompromi dengan lebih baik dan mudah dibandingkan Lewis Hamilton untuk mengatasi problem mobil saat ini, karena belum pernah menang di F1 dalam kariernya.  

Russell bergabung dengan Mercedes setelah menghabiskan tiga musim memperkuat Williams. Promosi ke tim elite Formula 1 seperti mimpi yang terwujud bagi pembalap muda kebangsaan Inggris itu.

Namun, ketika regulasi teknis baru, yang mengubah desain mobil, diperkenalkan musim ini, juara dunia konstruktor delapan kali beruntun tersebut memulai F1 musim 2022 jauh di bawah ekspektasi.

Baca Juga:

Mercedes W13 tidak dalam posisi untuk bisa bersaing memperjuangkan kemenangan dan pilotnya lebih banyak bertarung untuk memimpin rombongan di belakang Scuderia Ferrari dan Red Bull Racing.   

Podium ketiga yang direngkuh Hamilton dalam Grand Prix Bahrain dan Russell di Australia pun sebagian besar karena mereka terbilang beruntung rival-rivalnya mengalami masalah teknis saat balapan.

Tetapi yang mengejutkan pengamat adalah fakta bahwa George Russell tampil lebih baik dengan W13 daripada Lewis Hamilton. Terbukti, ia selalu finis lima besar dan unggul 23 poin atas rekannya.   

Secara mental, Russell tampaknya lebih mampu menahan masalah yang mengganggu Tim Silver Arrows daripada Hamilton. Jenson Button melihat alasannya terletak pada riwayat karier kedua pembalap.

George Russell, Mercedes W13, Lewis Hamilton, Mercedes W13,

George Russell, Mercedes W13, Lewis Hamilton, Mercedes W13,

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

“Lebih mudah bagi George (Russell) karena dia belum pernah memenangi seri sebelumnya. Baginya, Mercedes masih selangkah lebih maju dari tahun lalu (di Williams),” ujar Button kepada Sky Sports.

“Jadi dia bisa sedikit lebih santai. Selain itu, dia juga finis ada di depan rekan setimnya, meskipun Lewis (Hamilton) tak beruntung di Miami dengan keluarnya Safety Car,” eks pilot McLaren menambahkan.

Sebagian besar masalah Mercedes terkait dengan apa yang disebut dengan porpoising, fenomena mobil memantul saat melaju kencang di lintasan lurus karena pengaruh ground effect mobil saat ini.

“Alasan Mercedes mengalami banyak masalah adalah karena mobil memantul juga di tikungan cepat. Kecepatan di sektor lurus baik-baik saja, tetapi itu membuat pengemudi tak nyaman,” kata Button.

“Di tikungan lambat Mercedes sangat bagus, jadi potensinya pasti ada.”

Silver Arrows telah mengatakan Grand Prix Spanyol akhir pekan nanti sangat penting bagi mereka dalam hal mendapatkan jawaban kunci tentang desain tahun ini. Mereka berharap bisa membuat progres.  

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG, George Russell, Mercedes-AMG

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG, George Russell, Mercedes-AMG

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Nyck de Vries Prediksi Bakal Kesulitan Lakoni FP1
Artikel berikutnya Carlos Sainz Bertekad Raih Kemenangan di GP Spanyol

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia