Lokasi Penyelenggaraan Jakarta E-Prix Akan Diumumkan Desember
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan bahwa lokasi penyelenggaraan Jakarta E-Prix akan diumumkan sekitar bulan Desember 2021.
Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan lokasi penyelenggaraan Formula E di Jakarta akan diumumkan pada akhir Oktober. Hanya saja, rencana tersebut molor.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menunggu kedatangan perwakilan dari Formula E Operation (FEO) untuk menetapkan lokasi sirkuit jalanan untuk balapan bertajuk Jakarta E-Prix itu.
Wilayah sekitaran Monumen Nasional (Monas) sejatinya dipersiapkan sebagai venue. Akan tetapi, Pemerintah Pusat tidak mengizinkan dikarenakan itu merupakan cagar budaya dan berada di wilayah Ring 1.
Pemprov Jakarta bersama Jakpro pun telah mempersiapkan lima lokasi alternatif. Dua opsi yang paling sering disebut adalah Pantai Kita Maju Bersama, Jakarta Utara, serta daerah Senayan.
Meski begitu, alternatif tersebut masih sebatas rencana, karena keputusan terakhir harus dibuat bersama dengan FEO. Dan menurut pihak Jakpro, lokasi baru akan ditentukan pada Desember mendatang.
"Kami optimis waktunya masih sesuai. Jadi Desember sudah ada penentuan," ujar Direktur Pengelolaan Aset Jakpro sekaligus Managing Director Jakarta E-Prix, Gunung Kartiko, mengutip Antara.
"Memang dari lima alternatif itu belum kami putuskan, masih kami pelajari mana (lokasi) yang terbaik," tambahnya.
Proses penentuan lokasi Formula E Jakarta memang lebih lama karena banyak hal dipertimbangkan mengingat trek balapan nantinya berada di ruas jalan tengah kota.
Selain itu, karena di tengah kota, Pemprov DKI Jakarta dan Jakpro juga harus mempertimbangkan kemudahan bagi masyarakat dalam penentuan lokasi tersebut.
Gunung Kartiko kemudian membandingkannya dengan Sirkuit Mandalika, yang sudah lebih dulu memiliki area yang bisa dibangun fasilitas sirkuit.
Stoffel Vandoorne, Mercedes-Benz EQ, EQ Silver Arrow 02, Oliver Rowland, Nissan e.Dams, Nissan IMO3, Alex Lynn, Mahindra Racing, M7Electro,Mitch Evans, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 5 , Nyck de Vries, Mercedes-Benz EQ, EQ Silver Arrow 02, the rest of the field at the start
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
"Beda misalnya di Mandalika, yang sudah ada area dan mereka tinggal bikin sertifikasi dari FIA. Kalau di kami, pertimbangan di Kota Jakarta sengaja bikin sirkuitnya, jadi pertimbangan cukup beragam."
Lebih lanjut Gunung Kartiko menjelaskan salah satu pertimbangan adalah akses kemudahan kepada masyarakat. Ia juga mengatakan, meski lokasi belum ditentukan, Jakpro sudah mencicil pembangunan infrastruktur untuk gelaran Formula E di Jakarta.
“Jadi, kalau ditanya prosesnya sudah jalan atau belum, kami sudah mulai berjalan (sejak) 2020. Jadi nanti tinggal perapian jalannya seperti apa aspalnya, sisi barrier tinggal kita pasang,” kata Gunung.
Pada musim kedelapan seri Formula E, 2021-2022, akan ada 16 putaran yang siap memanjakan penggemar balap mobil listrik tersebut.
Selain Indonesia (Jakarta), Korea Selatan (Seoul) dan Kanada (Vancouver) juga akan menjalani debutnya sebagai tuan rumah balap mobil formula bertenaga listrik itu.
Selain itu, sejak musim 2020-2021, Formula E telah menyandang status Kejuaraan Dunia FIA. Jalannya balapan diyakini akan semakin sengit di musim depan.
Dalam kalender provisional musim depan, Jakarta E-Prix diplot sebagai putaran kesembilan, yang akan berlangsung pada 4 Juni 2022, setelah Berlin E-Prix di Jerman.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments