Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Long Lap Penalty Justru Tambah Motivasi Fabio Quartararo

Fabio Quartararo melakukan perjalanan ke Silverstone dengan penuh motivasi. Kendati menerima long lap penalty, bintang Yamaha itu optimistis tetap mampu bersaing dalam Grand Prix Inggris nanti.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah libur musim panas selama lima minggu, Fabio Quartararo bersiap lagi berjuang posisinya dalam MotoGP 2022. Dengan apa yang terjadi pada race sebelumnya, GP Belanda, itu tak bakal mudah.

Tak hanya gagal mencetak poin karena terjatuh dua kali, El Diablo juga diganjar sanksi karena dianggap jadi penyebab insiden tabrakannya dengan rival sekaligus andalan Aprilia Racing, Aleix Espargaro.

Quartararo pun menerima long lap penalty yang harus dijalani di GP Inggris akhir pekan ini. Situasinya makin rumit karena keunggulan pembalap asal Prancis tersebut sekarang tereduksi jadi 21 angka.

Espargaro sendiri mampu bangkit menyusul insiden dengan Quartararo dan bisa finis di posisi keempat. El Diablo sempat mengeluhkan penalti yang diterimanya, tetapi setelah libur, mood-nya lebih baik.   

Baca Juga:

“Saya menghabiskan liburan musim panas untuk beristiratah, tetapi saya juga telah berlatih berjam-jam. Saya telah fokus untuk kembali balapan dalam kondisi terbaik,” ujar Quartararo.

“Saya menantikan balapan di Silverstone, tempat saya menang pada tahun lalu. Walau kali ini akan lebih rumit karena kami tahu kami akan mendapat long lap penalty. Jujur, itu (penalti) hanya membuat saya datang lebih termotivasi melakukan yang lebih baik,” sang rider menambahkan.

Fabio Quartararo harus melakoni sembilan balapan lagi, di mana ia ingin menegaskan potensinya untuk memvalidasi ulang statusnya sebagai juara dunia MotoGP. Sejauh ini, ia berkutat dengan kelemahan motornya, tetapi mampu meraih satu pole, enam podium dan tiga kemenangan.

Saat ini, tampaknya saingan utamanya dalam pertarungan gelar adalah Aleix Espargaro, yang melakukan lompatan besar bersama Aprilia. Sedangkan Francesco Bagnaia (Ducati) tampak agak tertinggal, menempati P4, 66 poin.   

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Progres Pemulihan Positif, Marc Marquez Sudah Bisa Berenang
Artikel berikutnya Andrea Dovizioso Pensiun Setelah Grand Prix San Marino

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia