Jorge Lorenzo Ajak Valentino Rossi Ikuti Le Mans 24 Hours
Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, ingin bertandem dengan Valentino Rossi di Le Mans 24 Hours pada tahun depan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Rossi telah memutuskan gantung helm pada akhir tahun ini, dan mengatakan ingin terjun ke ajang balap roda empat.
DTM jadi salah satu kemungkinan terbesar bagi pembalap berjuluk The Doctor itu, mengingat sudah ada beberapa tim yang tertarik untuk meminangnya.
Tapi, reli dan ajang balap ketahanan juga menarik minat pria 42 tahun itu. Pasalnya, keduanya adalah kejuaraan dunia dan tingkat popularitasnya makin besar.
Valentino Rossi, juara dunia balap motor sembilan kali (125cc 1997, 250cc 1999, 500cc 2001, MotoGP 2002-2005, 2008, 2009), juga beberapa kali mengatakan keinginannya mengikuti Le Mans 24 Hours, dengan beberapa pabrikan yang kembali meramaikan ajang itu tahun depan.
Oleh karena itu, Lorenzo mengajak Rossi untuk mengikuti Le Mans 24 Hours, dan saling bahu-membahu mencapai kemenangan.
“Saya sudah bertemu Vale, dan kami berbicara sekitar 10 menit untuk membahas banyak hal,” kata Lorenzo, kampiun MotoGP 2010, 2012, dan 2015, seperti dilansir GPOne.
“Dia sangat bahagia, dia sangat termotivasi untuk mencoba petualangan baru di dalam mobil, dia telah membuat keputusan yang tepat.
“Bahkan untuk olahragawan terhebat, momen itu tiba di saat-saat terakhir. Dan sekarang pada usia 42 tahun, dia akan menikmati hidup, yang sudah dilakukan.
“Kami berdua memiliki kecepatan yang bagus di dalam mobil, kami tak memiliki tekanan dan tak membutuhkan banyak persiapan.
“Kelihatannya itu sangat menarik, tapi saya tidak tahu apakah itu akan terjadi.”
Jorge Lorenzo beberapa kali menjajal mobil Ferrari, dan menunjukkan hasil yang bagus, meski mobil yang dikendarainya bukan spesifikasi balap.
Pria asal Spanyol yang juga juara dunia kelas 250cc 2006 dan 2007 itu mengatakan dirinya sangat tertarik untuk mengikuti ajang balap mobil, dan tidak ingin kembali berkompetisi di ajang balap motor.
“Saya tidak ingin lagi merasakan penderitaan, kecelakaan, tekanan di balapan, tapi saya rindu bekerja bersama tim. Mengendarai motor saat tes, ketika Anda melihat sesuatu bekerja dengan baik, dan tentu saja dengan orang-orang di sekitar saya,” ujarnya.
“Tapi, saya lebih menyukai kehidupan saya sekarang. Saya merasa sangat beruntung bisa memiliki kehidupan seperti ini.
“Saya tak tertarik untuk melakukan hal yang membuat Anda stres. Setelah pensiun, saya mengubah pola hidup. Saya tidak memikirkan tentang balapan lagi. Jadi ketika saya berada di paddock, saya sedikit terkejut.
“Tapi, setelah saya berbicara dengan teman lama, dan melakukan beberapa wawancara, saya sangat senang.”
Jorge Lorenzo, Pol Espargaro, Repsol Honda Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments