Lorenzo Kecewa Rossi Gagal Raih Hasil Positif
Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, kembali menganalisa kinerja setiap pembalap, termasuk meluapkan kekecewaannya pada Valentino Rossi yang gagal tampil baik pada dua balapan pembuka.
Valentino Rossi and Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Team
Yamaha MotoGP
JLrge orenzo kini mulai rutin membuat ulasan melalui kanal Youtube ’99 Second’ dengan membahas apa yang terjadi di balapan.
Terakhir, pria asal Spanyol itu menganalisa Grand Prix (GP) Doha yang membuatnya terkesan dengan penampilan seluruh pembalap. Namun, ia juga kecewa dengan Valentino Rossi yang tak memenuhi ekspektasinya.
Seperti diketahui, pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut harus start dari grid keempat dan finis di posisi ke-16. Itu terjadi karena The Doctor tak memiliki feeling yang bagus dengan ban belakang.
Melihat performa Valentino Rossi yang menurun drastis, Jorge Lorenzo mengatakan dirinya sangat kecewa. Padahal, ia yakin pria 42 tahun itu bisa bertarung di barisan depan untuk memperebutkan podium.
“Rossi membuat saya kecewa, bukan hanya saya tapi juga penggemarnya dan seluruh fans MotoGP. Ekspektasi terhadap Valentino selalu besar,” kata Lorenzo.
“Berada di urutan ke-21 di kualifikasi, sulit untuk melihatnya berada di sana. Sangat jarang dia berada di luar zona poin sepanjang kariernya. Ini juga menjadi yang kedua kalinya dia berada sangat jauh dari pembalap Yamaha lainnya.
“Semoga ada hal hebat yang dapat terjadi. Qatar memang tak pernah jadi yang terbaik bagi Yamaha, Portimao juga akan sulit baginya, tapi saya yakin dia akan bangkit dengan kuat di Jerez.”
Meraih banyak kesuksesan bersama Yamaha, membuat Lorenzo sangat senang pabrikan Jepang itu bisa kembali ke jalur juara. Terutama dengan penampilan impresif Maverick Vinales di Grand Prix Qatar.
Namun, pria 33 tahun itu juga mengaku kecewa dengan kinerja Vinales di GP Doha yang gagal mengulang kesuksesannya. Menurutnya, pembalap berjuluk Top Gun itu terlalu ngotot yang membuatnya finis di luar zona podium.
“Performa Vinales juga membuat saya kecewa. Saya memang tak memfavoritkannya sebagai juara, karena saya memilih Francesco Bagnaia yang dapat memenangi balapan itu. Tapi, setelah melihat FP4, saya pikir Maverick bisa jadi pemenang,” ujar Lorenzo.
“Dia membuang kesempatan lainnya. Dia memiliki ritme yang bagus di belakang Johann Zarco. Tapi, kegagalannya diawali dengan start yang buruk.”
Jorge Lorenzo juga membahas kinerja mantan timnya, Honda yang masih kesulitan tanpa diperkuat Marc Marquez.
“Secara keseluruhan, Honda kalah dan Alex Marquez jadi yang terburuk karena dia tak bisa tampil cepat dalam dua balapan di Qatar. Dia satu-satunya pembalap Honda yang tak membawa pulang poin,” ujarnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments