Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jorge Lorenzo Nilai Aleix Espargaro Juara atau Runner-Up MotoGP

Legenda MotoGP itu terlihat berlibur bersama dengan andalan Aprilia Racing tersebut. Jorge Lorenzo percaya, Aleix Espargaro hanya bisa kalah dari Fabio Quartararo.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap dan mantan rider MotoGP yang sama-sama berasal dari Spanyol tersebut terlihat berlibur bersama keluarga selama beberapa hari di Formentera, pulau terkecil di Kepulauan Balearic, Laut Mediterania, yang masih termasuk wilayah Negeri Matador.

Keduanya pun terlihat beberapa kali melakukan foto bersama di Pantai Beso. Dalam satu unggahannya, Lorenzo sepertinya sangat yakin bila kompatriotnya tersebut akan mengakhiri Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 di posisi pertama atau minimal kedua.

“Makan siang bersama di Formentera bersama calon runner-up atau sebagai juara dunia!” tutur juara dunia MotoGP tiga kali (2010, 2012, 2015) tersebut.

 

Apa yang ada dalam pikiran Lorenzo rasanya memang tidak terlalu salah, jika melihat performa impresif Aleix Espargaro di atas Aprilia RS-GP pada MotoGP musim ini.

Rider Tim Aprilia Racing tersebut menjadi salah satu dari hanya dua pembalap yang sampai balapan ke-11 musim ini – sebelum jeda musim – selalu mampu menyelesaikan balapan.

Namun, jika Luca Marini (Mooney VR46 Racing – Ducati) tiga kali tidak mampu merebut poin – karena finis di luar P15 – maka Aleix Espargaro selalu mampu mengantongi poin dari 11 balapan tersebut.

Performa sangat stabil itulah yang menjadi salah satu faktor mengapa Espargaro sangat pantas menjadi salah satu kandidat juara dunia MotoGP musim 2022 ini.

Baca Juga:

Sejauh musim ini berjalan, hasil finis terburuk Aleix Espargaro adalah P11 (5 poin) pada GP Amerika, putaran keempat pada 10 April lalu.

Sisanya, Espargaro selalu finis di zona 10 besar, itu termasuk satu kemenangan (GP Argentina) dan empat finis podium lain yang dicetaknya secara beruntun dengan menduduki P3 di Portugal, Spanyol, Prancis, dan Italia.

Degan torehan impresif tersebut, menjelang sembilan balapan tersisa musim ini – dimulai GP Inggris pada 7 Agustus mendatang – di klasemen pembalap MotoGP Aleix Espargaro hanya kalah dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).

Kendati begitu, ganya dengan sang juara bertahan asal Prancis tersebut tidaklah jauh, hanya 21 poin. Dengan situasi persaingan yang sangat terbuka musim ini, serta maksimal 225 poin yang bisa direbut, segalanya tentu masih sangat mungkin terjadi.

Pengalaman panjang, kematangan mental dan teknik, peran besar dalam pengembangan Aprilia RS-GP, serta pengenalan karakteristik motor yang baik, menjadi beberapa faktor kunci stabilnya performa Aleix Espargaro sampai sejauh MotoGP musim ini berjalan.

 

 

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Konsentrasi dan Kesabaran Sekarang Paling Dibutuhkan Marc Marquez
Artikel berikutnya Albesiano Dorong Maverick Vinales Samai Level Espargaro

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia