Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lorenzo: Marquez Akan Lebih Dewasa

Jorge Lorenzo meyakini Marc Marquez akan menghindari risiko besar di trek, setelah dibekap cedera serius yang memakan waktu lama dalam pemulihannya.

Championship podium: Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa

Championship podium: Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa

Repsol Media

Sejak debut kelas premier pada 2008, Lorenzo beberapa kali mengalami cedera yang membuatnya harus absen balapan serta naik meja operasi demi mempercepat proses penyembuhan.

Perjalanannya bersama Repsol Honda sepanjang 2019 mungkin takkan pernah dilupakannya. Pasalnya, saat itu, X-Fuera menderita serangkaian cedera sebagai imbas dari menggeber Honda RC213V hingga batas.

Awal musim lalu, Marquez mengalami kecelakaan yang menyebabkannya patah tulang lengan kanan, dan memaksanya melewatkan MotoGP 2020 semusim penuh.

Sebenarnya, itu bukan satu-satunya insiden yang dialami The Baby Alien. Namun, cedera yang berdampak pada saraf radial dan infeksi di bagian dalam membuat proses pemulihan berjalan lambat.

Bahkan, pembalap Spanyol itu dikabarkan bakal menjalani operasi keempat. Sampai-sampai membuat Honda membentuk tim investigasi demi mengetahui secara pasti kondisi Marquez.

“Saya tidak tahu apakah tangan kanan Marc akan pulih seperti sebelumnya. Saya berharap seperti itu, bagi dirinya dan juga seluruh fans MotoGP, karena melihatnya di trek selalu spesial,” kata Lorenzo.

“Tetapi, setiap cedera serius akan berdampak pada psikologi dan memberi hal yang lebih baik. Rasanya kami akan melihat Marquez yang lebih dewasa.”

Meski meragukan Marquez bisa hadir di balapan pertama musim ini, Lorenzo yakin mantan rekan setimnya tersebut masih dapat memberikan persaingan ketat jika kembali ke trek.

Baca Juga:

Lorenzo juga bicara soal juara dunia bertahan, Joan Mir, yang diprediksinya bakal jadi yang terbaik lagi berkat konsistensi di atas Suzuki GSX-RR.

“Mir seorang juara bertahan, tentunya dia akan jadi favorit. Namun, 2020 adalah musim yang sangat aneh,” ucap Lorenzo.

“Pembalap lain yang berpeluang menjadi juara dunia adalah Alex Rins. Tapi kita harus melihat apa yang terjadi setelah Davide Brivio meninggalkan Suzuki. Mungkin Maverick Vinales dan Marquez juga bisa memperebutkan gelar.”

Lebih lanjut, Lorenzo mengatakan, Fabio Quartararo berpeluang besar untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya tahun ini.

Menurutnya, kegagalan merengkuh titel musim lalu sudah memberikan pelajaran berharga bagi El Diablo. Karenanya, tak ada alasan untuk kembali melakukan kesalahan. Apalagi ditambah, Quartararo resmi menyandang status pembalap tim pabrikan Yamaha.

“Kami akan melihat apakah Quartararo telah belajar dari pengalaman yang dapat memberikannya keseimbangan lebih baik. Dia tidak boleh melakukan kesalahan di momen sulit seperti tahun lalu,” ujar Lorenzo.

“Lalu, ada pembalap Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Begitu juga dengan Valentino Rossi yang masih bisa memperjuangkan podium dan kemenangan, meski dia akan berusia 42 tahun. Musim ini sungguh hebat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Morbidelli Ibaratkan MotoGP seperti Hutan yang Dipenuhi Binatang Buas
Artikel berikutnya Simpati atas Kebakaran Termas de Rio Hondo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia