Lowes Sebut Kawasaki Tak Berbeda dibanding Motornya 5-6 Tahun Lalu

Juara dunia WSBK enam tahun terakhir, Jonathan Rea, masih memimpin klasemen musim ini. Dari tiga putaran – sembilan race – yang sudah digelar, pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK itu unggul 20 poin atas Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK).

Kendati begitu, pernyataan menggelitik dilontarkan rekan setim Rea, Alex Lowes. Pembalap Inggris yang baru menjalani musim keduanya bersama Kawasaki itu menilai dominasi Rea bukan karena faktor motor, Kawasaki ZX-10RR.

Seperti diketahui, Rea berhasil menyapu bersih seluruh Superpole di Aragon (Spanyol), Estoril (Portugal), dan Misano (Italia). Ia mampu memenangi tiga race dan tidak pernah terlempar dari finis podium dalam sembilan race yang sudah digelar.    

Sebaliknya bagi Lowes. Menjelang balapan keempat di Donington Park, Inggris, akhir pekan ini (2-4/7/2021), ia tertinggal 61 poin dari Rea dan berada di peringkat keempat klasemen dengan 88 poin.

Bila Rea selalu berhasil finis podium dalam sembilan race pada awal musim ini, Lowes baru mengoleksi tiga podium (kedua di Race 1 dan Superpole, serta ketiga di Race 2) yang semua dibuatnya pada balapan pertama di Aragon.

Alex Lowes, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Posisi kelima dan keenam tentu bukan target saya. Saya ingin merebut hasil lebih baik. Saya memulai musim dengan finis podium dan berharap mampu lebih baik pada lomba-lomba berikutnya,” ucap Lowes seperti dikutip Speedweek.com.

“Saya merasa nyaman saat tes musim dingin lalu dan (akhir pekan) di Aragon, sampai kualifikasi di Estoril. Namun, semuanya menjadi sulit seiring meningkatnya level persaingan di WSBK.

“Kini, banyak pembalap bagus dengan motor yang mumpuni. Kawasaki motor bagus tetapi saya melihat tidak banyak berbeda dibanding yang kami pakai lima atau enam tahun lalu.”

Lowes mulai memperkuat Kawasaki di WSBK pada 2020. Sebelumnya, 2016-2019, ia menggeber Yamaha YZF-R1 serta Suzuki GSX-R1000 pada 2014-2015.

Setelah debut di WSBK dengan turun di putaran kedelapan dan kesembilan pada 2011 di atas Honda CBR1000RR, Lowes lalu pindah ke British Superbike Championship pada 2012 dan 2013, juga dengan mengendarai Honda.   

Sebelum WSBK 2021 dimulai, Lowes mengaku berharap lebih dari Kawasaki tahun ini. Minimal, pembalap 30 tahun itu ingin mampu bersaing memperebutkan podium dan mendekati Rea.

“Namun, dalam kondisi panas seperti di Misano, kami mengalami banyak kendala. Jika Rea tidak mampu memenangi balapan, berarti itu memang tidak mudah,” tutur Lowes.

Rea hanya mampu finis di podium ketiga dari tiga race di Misano lalu. Pembalap tim pabrikan Ducati, Michael Ruben Rinaldi (Aruba.it Racing – Ducati) mampu memenangi Race 1 dan Superpole sedangkan Race 2 dikuasai Razgatlioglu, pembalap skuad pabrikan Yamaha.  

Di Misano, Lowes – saudara kembar pembalap di Kejuaraan Dunia Moto2, Sam Lowes – hanya mampu finis di posisi kelima masing-masing di Race 1 dan Superpole serta keenam di Race 2.

“Berat memang. Penilaian saya ini mengacu pada motor dan pembalap terbaik di paddock WSBK saat ini. Saya tidak tahu apakah kami sudah mendapatkan paket terbaik pada setiap akhir pekan,” kata Alex Lowes.

“Saya sudah mengendarai berbagai macam merek motor di masa lalu dan tahu performanya seperti apa. Saya yakin sudah melakukan pekerjaan dengan benar, mampu cepat di setiap sesi dan tidak membuat banyak kesalahan.

“Saya kini merasa harus menemukan beberapa trik lagi agar mampu memberikan tekanan untuk Rea. Tentu, saya tidak senang dengan finis di P5 atau P6,” ucap Alex Lowes.