Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Luca Marini Jadikan Lewis Hamilton sebagai Referensi

Ada satu sosok yang menjadi inspirasi Luca Marini dalam hal peningkatan performa. Dia adalah tujuh kali juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton.

Luca Marini, VR46 Racing Team

Luca Marini, VR46 Racing Team

Media VR46

Musim 2021 menandai debut Marini di MotoGP. Kendati mengusung bendera VR46, seluruh keputusan datang dari Avintia Esponsorama. Alhasil, kondisi ini cukup mempengaruhi proses adaptasi sang pembalap di kelas premier.

Namun kini, Marini akan membuka babak baru bersama Mooney VR46 Racing Team. Dia mendapatkan spek motor pabrikan Ducati Desmosedici GP22 dan crew chief, David Munoz, yang pernah bekerja sama dengan Valentino Rossi.

“Saya pikir, saya memahami motor baru dan juga area yang perlu kami kerjakan pada tes pertama, dan pekerjaan dengan David sangat bagus. Hubungan saya dengan dia luar biasa,” ucap Marini mengutip Bikesportnews.

“Saya juga mengaguminya sebagai pribadi, bukan hanya kepala kru, karena dia orang yang sangat, sangat baik dan saya sangat suka bekerja dengannya. Pasti akan menjadi anggota kunci kru, karena dia memiliki pengalaman yang sangat bagus.

“Mungkin tidak begitu banyak di MotoGP, tetapi dia sangat pintar dan sangat tenang dalam situasi sulit. Jadi, dia akan sangat penting bagi saya tahun ini dan saya berharap di masa depan juga.”

Para pembalap Mooney VR46 Racing Team
di kelas MotoGP dan Moto2 pada musim 2022, yakni Niccolo Antonelli, Celestino Vietti, Luca Marini, serta Marco Bezzecchi

Para pembalap Mooney VR46 Racing Team di kelas MotoGP dan Moto2 pada musim 2022, yakni Niccolo Antonelli, Celestino Vietti, Luca Marini, serta Marco Bezzecchi

Foto oleh: Media VR46

Salah satu elemen yang tampaknya menjadi kesulitan utama Marini sepanjang tahun lalu adalah stamina saat menempuh jarak balapan. Karena itulah, musim dingin dihabiskannya untuk memperbaiki area tersebut.

Adik tiri The Doctor itu mengungkapkan, bahwa persiapan fisik menduduki prioritas teratas jelang bergulirnya musim 2022. Sejauh ini, dia sudah merasa puas, tetapi akan bekerja keras lebih setelah beberapa lomba pertama.

Marini percaya, kunci agar tampil konsisten dengan terus meningkatkan diri setiap tahunnya. Untuk hal ini, rider asal Italia itu berkaca pada sosok Hamilton. Alih-alih mengendur, sang driver Mercedes justru makin unjuk gigi.

“Sangat penting untuk mencoba meningkatkan diri sendiri setiap saat. Jangan berhenti, menurut saya Anda bisa meningkat setiap tahun. Contoh yang bagus adalah Lewis Hamilton,” kata Marini.

“Luar biasa, fantastis bagaimana dia bisa bekerja pada dirinya sendiri dan mencoba setiap tahun membuat kemajuan untuk mencapai hasil yang luar biasa. Beginilah caranya.

“Sekarang MotoGP sangat kompetitif, sangat sulit, mungkin era yang paling sulit, Anda harus mengerjakan detail dan tidak pernah merasa senang.

“Nikmati saja saat-saat indah selama beberapa hari, tetapi kemudian perbaiki diri Anda, gaya berkendara Anda, dan sesuatu yang lebih untuk ditingkatkan karena semua pembalap lain masih berkembang pesat setiap hari.”

Baca Juga:

Bicara soal evolusi usai mengantongi pengalaman semusim penuh membalap MotoGP, Marini mengaku ada perubahan di sektor riding style. Jauh lebih banyak meningkat dibandingkan sebelumnya.

“Saya mencoba mengubahnya sedikit dan memperbaiki kelemahan saya. Saya kira, saya bisa katakan bahwa sekarang saya benar-benar lebih kuat ketimbang tahun lalu,” tutur pemuda berusia 24 tahun itu.

“Saya bekerja pada diri saya sendiri di semua area, Pada gaya berkendara saya, saya banyak berubah dibandingkan tahun lalu, termasuk menyesuaikan diri dengan Ducati.

“Namun, sekarang saya juga dapat menyesuaikan Ducati dengan apa yang saya butuhkan untuk merasa nyaman saat di atas motor. Jadi, ini adalah momen yang luar biasa bagi saya.”

Marini bakal tandem dengan kompatriot dan sekaligus sesama anggota VR46 Riders Academy, Marco Bezzecchi. Kedua pembalap diharapkan mampu mendulang poin-poin berharga, serta podium.

Sementara di kategori Moto2, Mooney VR46 Racing Team mempertahankan Celestino Vietti, yang kali ini dipasangkan dengan Niccolo Antonelli. Setelah satu dekade berlomba Moto3, dia dipromosikan ke kelas intermediate.

Putaran pembuka MotoGP 2022 berlangsung di Sirkuit Losail dalam event bertajun Grand Prix Qatar pada 4-6 Maret akhir pekan ini.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Joan Mir Lebih Waspadai Marquez ketimbang Quartararo
Artikel berikutnya MotoGP di Mandalika Bisa Bikin Pembalap Indonesia Lebih Semangat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia