Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marini Nikmati Balapan Flag-to Flag

Pembalap berstatus rookie di MotoGP, Luca Marini, mengatakan dirinya menikmati balapan flag-to-flag yang terjadi di Grand Prix Prancis.

Luca Marini, Esponsorama Racing

Luca Marini, Esponsorama Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Bagi sebagian besar pembalap, balapan flag-to-flag lebih berbahaya dibandingkan dengan balapan dalam kondisi basah sejak awal.

Di balapan flag-to-flag, perlombaan dimulai dengan kondisi kering, atau dalam beberapa kasus dalam kondisi basah. Ketika cuaca berubah, maka setiap pembalap akan mengganti motor mereka.

Saat memulai balapan dalam kondisi kering, tingkat bahaya meningkat karena saat hujan turun para pembalap masih menggunakan ban slick. Ketika trek mulai basah, sangat mudah bagi mereka untuk mengalami kecelakaan.

Pembalap veteran, Valentino Rossi, terang-terangan mengatakan dirinya tak suka balapan flag-to-flag karena memiliki risiko tinggi.

Pria 42 tahun itu mengatakan, “Masalahnya ada pada ban slick, yang mana tak akan bekerja jika ada air di permukaan aspal. Lalu, segalanya akan menjadi sangat bahaya.”

Ketika mengganti motor yang menggunakan ban basah, bukan berarti para pembalap bisa langsung menggeber motornya. Ban yang belum berada di suhu maksimal tak akan memiliki daya cengkeram tinggi dan mereka harus sangat berhati-hati.

Baca Juga:

Namun, berbeda dengan para pembalap muda yang tak memiliki banyak pengalaman di situasi tersebut, seperti Luca Marini.

Pembalap Sky VR46 Esponsorama itu mengaku sangat menikmati momen balapan flag-to-flag yang jadi pengalaman pertamanya di kelas premier.

“Itu sama sekali tidak menyulitkan, tapi sangat menarik. Saya sangat menikmatinya karena situasi menjadi sedikit lebih gila,” kata Marini seperti dilansir Speedweek.

“Anda sudah berada di trek dengan ban slick dan tiba-tiba hujan turun. Jadi, Anda harus masuk ke pit. Tak mudah mengendarai motor dengan ban slick saat hujan.

“Setelah mengganti motor, sulit untuk menaikkan suhu ban basah pada awalnya. Tapi saya sangat menikmati balapan dan semoga bisa mengalami situasi yang sama di masa mendatang.”

Luca Marini, Esponsorama Racing di pitlane

Luca Marini, Esponsorama Racing di pitlane

Foto oleh: Dorna

Balapan flag-to-flag terakhir kali terjadi di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pada 2017 lalu. Jadi, tak banyak yang memiliki pengalaman mengenai apa yang harus dilakukan dalam kondisi seperti itu.

“Senang rasanya mempelajari hal berbeda. Anda harus bekerja dengan baik bersama tim Anda untuk mempersiapkan segalanya. Anda juga harus tetap fokus dalam situasi yang rumit. Saya sangat senang tidak melakukan kesalahan,” ujarnya.

“Saya masih kurang berpengalaman. Saya kehilangan banyak waktu saat hujan mulai turun. Menurut saya, seharusnya kami mengganti motor satu lap lebih awal, tapi tentu saja tak mudah untuk jadi yang pertama mengganti motor.

“Jadi, saya hanya mengikuti rombongan saat mengganti motor. Intinya adalah sekarang saya telah mengalami peningkatan dan menambah pengalaman.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Tech3 Sebut Petrucci sebagai The Rain Master
Artikel berikutnya Aleix Espargaro Klaim Dirinya Vital bagi Kebangkitan Aprilia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia