Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lucchinelli Ibaratkan Rossi seperti Keledai yang Dipuja

Mantan pembalap legendaris, Marco Lucchinello, mengkiritik keputusan Valentino Rossi untuk tetap berada di MotoGP, meski sudah tak kompetitif.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Gold and Goose / Motorsport Images

Lucchinello yang sudah berusia 66 tahun, masih aktif di dunia balap motor. Terakhir, ia mengikuti acara Misano Pro Day, bersama pembalap-pembalap lainnya.

Dalam kesempatan itu, GPone.com mewawancarai peraih gelar 500cc musim 1981 tersebut, mengenai kondisi di MotoGP saat ini.

Salah satunya adalah tentang kemungkinan Rossi bertahan atau memilih pensiun pada akhir musim ini.

Seperti diketahui, Valentino Rossi belum membuat keputusan apakah bakal bertahan atau pensiun dari kejuaraan dunia balap motor.

Awalnya, pembalap 42 tahun itu mengatakan dirinya ingin melihat performanya dalam sembilan balapan pembuka, dan membuat keputusan saat jeda musim panas.

Tapi, hingga saat ini belum ada kepastian tentang apa yang ingin dilakukan The Doctor pada musim depan. Terlebih ada desakan dari pangeran Arab Saudi yang mensponsori VR46 di MotoGP 2022, agar ia mau menunggangi salah satu kursi di tim tersebut.

“Ketika saya mengatakan bahwa Valentino seharusnya pensiun, komentar itu bukan keluar dari seseorang yang ingin mendiktenya,” kata Lucchinelli.

“Saya mengatakan itu karena kami memiliki hubungan yang sangat spesial. Menurut saya, Valentino bisa menciptakan sebuah keajaiban dan membuat kesenangan.

“Menurut saya, sangat sulit melihatnya berada di belakang rombongan, dan itu bukan disebabkan motornya yang buruk, mengingat yang lainnya bisa tampil baik.

“Dia tidak lambat, dia masih bisa menikung dengan sangat baik. Tapi ada faktor lain yang membuatnya kesulitan.”

Baca Juga:

Banyaknya pembalap muda yang datang membuat Marco Lucchinelli berpikir Valentino Rossi sulit mengimbangi level juniornya.

Ini membuat Rossi terlihat semakin buruk, meski sebenarnya memiliki kinerja yang cukup baik di atas YZR-M1.

“Sekarang pembalap muda berdatangan. Mereka sangat cepat seperti yang dilakukan Fabio (Quartararo),” ujarnya.

“Siapa yang akan membicarakan Iker Lecuona, jika dia tidak bertarung dengan Valentino, mungkin tidak ada yang mengenalinya.

“Valentino masih ingin bertahan dan itu membuat seekor keledai terlihat seperti juara dunia.”

Marco Lucchinello mengatakan Valentino Rossi seharusnya berhenti dari MotoGP untuk kebaikan dirinya sendiri.

“Melihat Valentino di belakang rasanya sangat sulit, dia hanya menyapa penonton usai melakoni balapan. Dia seharusnya sudah selesai,” ucapnya.

“Dia sudah mencapai posisi yang tidak mampu saya lakukan, yaitu berada di trek dan tak mendapatkan poin.”

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo Mengaku Pernah Dapat Tawaran dari Aprilia
Artikel berikutnya Marini soal Hal Paling Mengejutkannya di MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia