Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Luthi kembali ke Moto2 bersama Intact GP

Baru satu tahun di MotoGP, Thomas Luthi akan turun kasta menuju kategori Moto2 setelah menerima pinangan Dynavolt Intact GP untuk musim 2019.

Thomas Luthi dengan manajemen Dynavolt Intact GP

Thomas Luthi dengan manajemen Dynavolt Intact GP

Dynavolt Intact GP

Luthi, 31 tahun, berpengalaman 11 musim di kategori intermediate Grand Prix sejak debut 250cc, 2007 silam. Hasil terbaiknya adalah menjadi runner-up dari Johann Zarco (2016) dan Franco Morbidelli (2017).

Mendapatkan kesempatan debut MotoGP tahun ini, Luthi kesulitan beradaptasi dengan RC213V milik Marc VDS. Pada 10 balapan awal, ia menjadi satu dari dua pembalap full-time yang belum menorehkan poin.

Marc VDS kemungkinan tidak turun di MotoGP tahun depan, meski sempat dikaitkan dengan kursi di Avintia Ducati, yang saat ini ditempati Xavier Simeon, Luthi memilih untuk kembali menuju Moto2 dengan menerima tawaran Dynavolt Intact GP.

“MotoGP masih menjadi mimpi yang menjadi nyata bagi saya, namun kondisinya tidak membuatnya mudah selama beberapa bulan terakhir,” terang Luthi.

“Saat ini saya sangat senang ada kesempatan terbuka untuk beberapa tahun kedepan, Dynavolt Intact GP adalah tim kuat, dan sangat terorganisir, yang mungkin memiliki performa baik.”

Marcel Schrotter, Dynavolt Intact GP

Marcel Schrotter, Dynavolt Intact GP

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan Dynavolt, Luthi akan membalap untuk satu musim 2019 dan kedepannya. Pembalap Swiss itu akan menggantikan Xavi Vierge, dan dipasangkan dengan Marcel Schrotter.

Vierge, saat ini duduk di peringkat ketujuh klasemen sementara, telah dikonfirmasi manajernya akan hijrah ke Marc VDS Moto2, mendampingi Alex Marquez.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kado dari Schumacher jadi alasan putra Mick Doohan pilih roda empat
Artikel berikutnya MotoGP Austria: Duel epik, Lorenzo taklukkan Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia