Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

M-Sport Lanjutkan Pengujian Prototipe Rally1

Matthew Wilson dan Adrien Fourmaux telah melakukan tes dengan mobil Rally1 hybrid, tetapi tanpa motor listrik 100 kW sebab Compact Dynamics menarik lagi produknya.

M-Sport Ford Fiesta WRC Rally1

M-Sport Ford Fiesta WRC Rally1

Team M-Sport

Beberapa hari setelah publikasi foto pertama dari prototipe Rally1 hybrid, M-Sport terus mempersiapkan mobil yang akan digunakan untuk bersaing dalam WRC 2022.

Tahun depan akan menjadi musim revolusioner dari segi teknis sebab propulsi hybrid bakal diadopsi untuk pertama kalinya dalam sejarah Kejuaraan Dunia Reli (WRC).

Setelah shakedown (tes) pertama dilakukan bulan lalu di jalan aspal dan berlumpur Inggris Raya, M-Sport membawa mobilnya ke Spanyol untuk melanjutkan pengujian.

Shakedown berlangsung dengan dua pereli yang gantian mengemudikan prototipe Rally1 hybrid, yakni Matthew Wilson dan Adrien Fourmaux, yang pekan lalu debut di WRC.

Mereka berkesempatan menguji mobil serta memulai pengembangan mesin 1,6 turbo yang berasal langsung dari mesin Ford Fiesta WRC Plus yang digunakan M-Sport musim ini.

Baca Juga:

Motor listrik 100 kW buatan Compact Dynamics tidak menemukan tempat pada prototipe karenanya dikembalikan ke pemenang tender yang diumumkan FIA 2 tahun lalu itu.

Sebagai antisipasi, M-Sport telah mengganti mesin dengan pemberat yang punya beban sama dengan motor listrik, sambil menunggu penggantinya dari Compact Dynamics.

M-Sport telah memutuskan untuk menguji prototipe Rally1 hybrid tersebut dengan memberikan tampilan Ford Fiesta, model massal yang digunakan di WRC.

Tim kini sedang berbicara dengan Ford untuk memahami apa yang bisa menjadi solusi ideal terkait dengan penggunaan model tersebut. Ada opsi juga memakai seri Puma.

Jika model itu yang dipilih, maka M-Sport harus melanjutkan pengembangan dengan adaptasi bodi karena Puma, sebagai sebuah crossover, punya ukuran berbeda dengan Fiesta.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ganti Navigator, Greensmith Tampil Lebih Rileks
Artikel berikutnya Ogier Sudah Mulai Persiapan Reli Portugal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia