Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

M-Sport Turunkan Line Up Kuat di Reli Italia

Hasil di Reli Portugal membuat M-Sport Ford WRT sangat percaya diri menghadapi medan gravel berikutnya di Reli Italia Sardinia.

Gus Greensmith, M-Sport Ford WRT

Foto oleh: Team M-Sport

Di gravel Reli Portugal, 20-23 Mei lalu, Gus Greensmith berhasil finis di posisi kelima diikuti Adrien Fourmaux di P6. Itulah hasil terbaik para pereli M-Sport Ford di seri Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021 hingga empat lomba yang sudah digelar.

Menjelang putaran (round) keenam, Reli Italia Sardinia, akhir pekan ini (4-6/6/2021), Greensmith masih menjadi pereli terbaik M-Sport dengan menempati peringkat kesembilan klasemen (22 poin) diikuti Fourmaux di P10 (20).

Untuk Reli Italia, M-Sport akan mengubah komposisi di tim WRC mereka. Greensmith akan tetap di balik kemudi Ford Fiesta WRC.

Sementara, Teemu Suninen yang di Portugal turun dengan Ford Fiesta Rally2 akan kembali menggeber Fiesta WRC di Italia. Adapun Fourmaux akan menggantikan Suninen di kategori WRC-2 di Italia.

Perubahan komposisi untuk pereli kelas WRC ini bukan tanpa maksud. Selain hasil musim ini, performa M-Sport dalam empat gelaran terakhir Reli Italia sepertinya juga masuk dalam pertimbangan Richard Millener, Prinsipal M-Sport Ford WRT.

M-Sport mampu memenangi Reli Italia 2017 lewat Ott Tanak (kini Hyundai). Hasil terbaik di Sardinia setahun kemudian ditorehkan Sebastien Ogier (kini Toyota).

Teemu Suninen, M-Sport Ford WRT

Teemu Suninen, M-Sport Ford WRT

Foto oleh: M-Sport

Dua tahun lalu, Suninen berhasil naik podium kedua di Reli Sardinia. Sedangkan pada gelaran tahun lalu, pereli Finlandia, 27 tahun, tersebut mampu finis P5. Sementara, Greensmith tidak mendapatkan poin karena hanya finis di P25.

Bagi Suninen, ia sudah tidak asing dengan medan reli di Sardinia. Peraih tiga podium lomba WRC tersebut sudah lima kali turun di Sardinia. Tahun lalu, ia sempat memimpin sebelum akhirnya finis P2 pada leg pertama.

“Sardinia lomba medan gravel yang sangat berat. Mobil harus siap menerima guncangan hebat dan Anda harus memperhatikan level keausan ban (tire wear) karena ini akan menjadi faktor sangat penting. Biasanya saya mendapatkan hasil bagus di sini,” ujarnya.

Di sisi lain, Greensmith baru dua kali turun di Sardinia, satu dengan Fiesta Rally2 dan Fiesta WRC tahun lalu. Seusai hasil impresif di Portugal lalu, pereli 24 tahun asal Inggris itu ingin menuai torehan serupa di Sardinia.

Di Reli Italia nanti, Greensmith tidak bisa didampingi navigator Chris Patterson yang absen karena alasan pribadi. Sebagai gantinya, ia akan didampingi Stuart Loudon sebagai co-driver.

“Di Portugal, saya mampu merebut hasil yang seharusnya bisa kami capai. Saya berharap hal itu terulang di Sardinia. Kendati lebih teknis, Sardinia cukup serupa dengan Portugal. Jadi, mungkin kami akan start di Sardinia dengan set-up mobil saat finis di Portugal,” ujar Greensmith.

Baca Juga:

Reli Italia akan menempuh total jarak 303,10 km yang terbagi dalam 20 trayek khusus (SS). Reli yang berpusat di Olbia tersebut selalu menyuguhkan tantangan tersendiri bagi para pereli.

Medan gravel di Sardinia tidak hanya teknis tetapi juga cepat dengan kontur yang tidak sama (naik-turun). Tidak sedikit SS yang dikelilingi pepohonan dan batu-batu besar. Permukaan berpasir halus dan lintasan sempit kian menambah level tantangan di Sardinia.

Permukaan medan yang kasar berbatu juga akan memicu tingkat tire wear. Khususnya di second run dan saat suhu meningkat.

“Reli Portugal sekali lagi menunjukkan seperti apa potensi para pereli muda kami. Kami sangat ingin melihat progres yang lebih baik dari mereka di Sardinia nanti,” ujar Millener.

“Kami memiliki catatan bagus di Sardinia dalam beberapa tahun terakhir. Reli ini memang tidak akan mudah dari sisi ban dan perlindungan untuk mobil, dua faktor yang harus dipertimbangkan para pereli kami.

“Namun, mereka semua memiliki pengalaman dengan medan lomba Sardinia dan akan lebih waspada dengan sederet tantangan yang akan dihadapi.”

Teemu Suninen, Jarmo Lehtinen, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC saat turun pada hari pertama Reli Italia 2020.

Teemu Suninen, Jarmo Lehtinen, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC saat turun pada hari pertama Reli Italia 2020.

Foto oleh: M-Sport

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ogier Santai Harus Jadi Pembuka Jalur di Sardinia
Artikel berikutnya Batal Tampil di Italia, Hyundai Jadwalkan Ulang Solberg

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia