Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Mabuk saat mengemudi, Barbera didepak Pons Moto2

Mantan pembalap MotoGP, Hector Barbera, diputus kontrak secara sepihak oleh Pons HP40 Moto2 usai kedapatan mabuk saat mengemudi.

Hector Barbera, Pons HP40

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Barbera diamankan polisi Valencia awal pekan ini. Dari hasil tes terungkap konsumsi alkoholnya menunjukkan kadar 0,67 miligram – melebihi batas hukum 0,25. Ia kemudian divonis 22 hari layanan masyarakat dan SIM-nya ditangguhkan selama satu tahun.

Sebelumnya, pembalap Spanyol itu juga pernah kedapatan mabuk ketika mengemudikan mobil, di mana ia dijatuhkan sanksi dengan lisensi yang ditangguhkan.

Menyikapi kasus Barbera tersebut, Pons langsung mengambil keputusan dan mengumumkan pemutusan kontrak pada Jumat (8/6).

“Menyusul kejadian terbaru di Valencia dengan pembalap Hector Barbera pada malam 7 Juni 2018, hari ini – 8 Juni 2018 - Pons Racing dan Hector Barbera mengakhiri kesepakatan bersama untuk kontrak musim 2018,” demikian pernyataan resmi Pons.

“Pons Racing ingin berterima kasih kepada Hector Barbera atas jasanya dan mendoakan dia yang terbaik di masa depan.”

Hector Barbera, Pons HP 40
Hector Barbera, Pons HP 40
Hector Barbera, Pons HP 40
Hector Barbera, Pons HP 40
Hector Barbera, Pons HP40
Hector Barbera, Pons HP 40
Hector Barbera, Pons HP 40
Hector Barbera, Pons HP 40
Hector Barbera, Pons HP40
Hector Barbera, Pons HP40
10

Terkait pengumuman Pons, Barbera sendiri merilis pernyataan terpisah pada akun media sosial Instagram. Ia menyesal dan menerima kesalahan atas dampak yang telah ditimbulkan, serta meminta maaf.

“Saya menulis pesan ini untuk mengklarifikasi apa yang terjadi dua malam lalu di Valencia. Saya membayangkan bahwa Anda semua telah membaca informasi pers yang telah muncul sejak saat itu,” tulisnya.

“Saya tidak akan terlalu banyak detail. Saya pergi ke pesta ulang tahun teman yang baik dan diperiksa polisi setempat, serta mereka melakukan tes alkohol.

“Tesnya positif, meskipun sikap saya benar setiap saat dan dalam laporan polisi mereka menunjukkan kondisi saya baik.

“Itu bukan alasan, tidak sama sekali. Saya menerima kesalahan saya dan menerima konsekuensinya. Bagian terburuk adalah apa yang mempengaruhi keluarga saya, teman-teman saya dan pasangan saya, tetapi juga karier profesional saya. Mulai Grand Prix Catalunya saya tidak akan balapan dengan tim saya saat ini.

“Bahkan bagi Anda yang percaya saya pantas menerima ini, yang mungkin benar, akan memahami ini adalah saat yang sulit bagi saya. Kata penyesalan menjadi pendek untuk mengungkapkan apa yang saya rasakan.

“Saya sangat serius menjalani Moto2, walaupun tidak berjalan baik. Saya berlatih lebih dari sebelumnya dan bekerja sangat keras.

“Saya bersikeras bahwa saya menganggap konsekuensi dari apa yang terjadi. Saya tidak akan berhenti bertarung meskipun hal-hal sulit, dan itu akan menjadi sikap yang akan terus saya miliki.

“Saya minta maaf kepada semua orang yang terkena dampak situasi ini dan saya berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya di saat seperti ini.”

Mengawali karier Grand Prix pada 2002, Barbera menjadi salah satu penantang kuat di kelas 125cc dan 250cc. Dari total start sebanyak 139 kali antara 2010 sampai 2017, ia mencatatkan hasil terbaik finis keempat.

Setelah kehilangan kursi di Avintia Racing, Barbera turun ke kategori Moto2 bersama Pons HP 40, serta menjadi rekan setim Lorenzo Baldassarri. Namun ia kesulitan, hanya mencetak 40 poin dari enam balapan.

Barbera sedianya bakal menjalani penalti grid di Catalunya akhir pekan depan, setelah menyebabkan Tetsuta Nagashima kecelakaan saat Moto2 Italia.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Moto2 Italia: Oliveira taklukkan Baldassarri, Mir podium lagi
Artikel berikutnya Joan Mir di mata Dovizioso dan Rossi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia