Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kevin Magnussen Bawa Haas Lolos Q3 Pertama Sejak 2019

Kevin Magnussen tampil impresif pada kualifikasi F1 Grand Prix Bahrain dengan merebut posisi start ketujuh, Sabtu (19/3/2022) malam.

Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Kevin Magnussen kembali ditarik Haas F1 hanya sepekan sebelum dimulainya putaran pertama seri Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 di Sirkuit Internasional Bahrain.

Seperti diketahui, pembalap asal Denmark tersebut berpisah dengan Haas pada akhir F1 2020. Namun, Magnussen kemudian dipanggil kembali untuk menggantikan Nikita Mazepin yang didepak karena sanksi akibat serangan militer negaranya, Rusia, ke Ukraina.

Karena keterlambatan kargo, Magnussen baru bisa mencoba mobil terbaru Haas sesuai regulasi baru F1 2022, VF-22, pada hari kedua tes pramusim terakhir di Bahrain.

Namun, delapan hari kemudian, Magnussen membantu Haas lolos ke kualifikasi ketiga (Q3) untuk kali pertama sejak GP Brasil 2019.

Menariknya, torehan hampir tiga tahun lalu – kualifikasi GP Brasil 2019 digelar pada 17 November – tersebut juga dilakukan oleh Magnussen.

Saat itu, ia start dari grid ke-10 GP Brasil 2019, namun kemudian direvisi menjadi ke-9 karena Charles Leclerc (Ferrari) dipenalti 10 grid akibat mengganti mesin. Sayang, saat itu Magnussen hanya finis di P11, satu posisi di bawah zona poin (10 besar).

Kevin Magnussen, Haas VF-22

Kevin Magnussen, Haas VF-22

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

“Sungguh gila. Maksud saya, ini yang bisa kami harapkan selama ini. Saya tidak tahu lagi, sulit rasanya bicara. Benar-benar gila,” ucap Magnussen seperti dikutip laman resmi F1.

Pembalap yang pernah membela McLaren (2014-2015) dan Renault (2016) tersebut menyebut situasi yang dihadapinya dalam beberapa pekan terakhir memang di luar nalar.

Ia harus cepat mempelajari mobil baru setelah setahun absen dari F1. Tetapi, saat belum sepenuhnya paham, balapan perdana sudah di depan mata.

“Saya benar-benar cemas di kualifikasi ini karena harus tahu seberapa bagus mobil ini. Lalu, tiba-tiba saya justru mampu finis di P7. Sungguh gila,” kata Magnussen.

Sejatinya, Magnussen bukan tanpa masalah di kualifikasi. Pada sesi Q2, ia nyaris tersingkir karena problem sistem hidrolis pada Haas VF-22.

Yang mencengangkan, ia hanya butuh sekali run dengan ban soft C3 untuk memastikan lolos ke Q3 demi memperebutkan pole. Hal yang sama – hanya sekali run – kembali dilakukan Magnussen di Q3 untuk merebut grid ke-7 pada balapan Minggu (20/3/2022) malam nanti.

“Saya melaju ke Q3 hanya dengan satu set ban di Q2. Lalu, sebelumnya saya mengira mampu finis P4 atau P5, setelah melibas satu lap. Ternyata posisi saya berakhir di P7 pada Q2,” tutur Magnussen yang berada di P5 seusai Q1..

“Setelah itu, semua tahu kami memiliki masalah teknis dan tim harus memperbaikinya. Karena problem itulah saya hanya bisa melakukan satu run di Q3, dan masih mampu finis di P7 lagi. Kini, saya sudah tidak sabar untuk memulai balapan.”

Baca Juga:

Kevin Magnussen juga tidak sekadar finis P7 di kualifikasi. Di Q3, ia juga mampu mengungguli pembalap Mercedes-AMG Petronas Formula One George Russell hingga juara dunia 2005 dan 2006 dari BWT Alpine, Fernando Alonso.

Sementara, para pembalap dari tim-tim seperti McLaren maupun Aston Martin bahkan tidak mampu menembus Q3.

Hasil P12 yang diperoleh Mick Schumacher karena tersingkir di Q2, ternyata tidak begitu mengecewakan bagi Guenther Steiner, Prinsipal Tim Haas.

“Salah satu hari yang menakjubkan bagi kami. Kami merebut hasil sangat bagus, finis kualifikasi di P7 dan P12 adalah mimpi kami pada akhir musim lalu dan awal tahun ini,” kata Steiner.

“Kini, kami sudah mampu mewujudkannya. Saya kira, akan banyak lagi kejutan yang muncul pada balapan nanti.”

Pada lomba Minggu malam nanti, tim asal Kannapolis, Amerika Serikat itu akan menargetkan poin pertamanya di F1 sejak kali terakhir melakukannya di Grand Prix Eifel 2020.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Kualifikasi F1 GP Bahrain: Leclerc Pole, Ferrari di Atas Angin
Artikel berikutnya Valtteri Bottas Senang Bisa Start di Sebelah Lewis Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia