Kevin Magnussen Finis P5 Membuktikan Mobil Haas Kompetitif
Dalam Grand Prix Bahrain, Kevin Magnussen memperlihatkan Haas memiliki mobil yang kompetitif musim ini ketika mengakhiri penantian panjang tim untuk mencetak poin setelah sukses finis kelima.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Tampaknya keputusan Haas F1 Team memulangkan Kevin Magnussen sebagai pengganti permanen Nikita Mazepin sangat tepat. Sebelumnya, pembalap Denmark itu terakhir kali membela tim di Formula 1 2020.
Sejak kembali memperkuat Haas saat tes pramusim di Bahrain, Magnussen membuktikan dirinya masih kompetitif di balik kemudi jet darat. Itu kemudian berlanjut selama akhir pekan F1 GP Bahrain.
Sang pembalap mampu lolos ke kualifikasi ketiga (Q3) dan mengamankan posisi grid ketujuh. Kemudian, Magnussen berhasil mengonversinya menjadi finis di urutan kelima dalam sesi race, Minggu (20/3/2022).
Kesuksesan menembus lima besar GP Bahrain, balapan pembuka F1 2022, memang terbantu dengan DNF yang dialami dua pembalap Red Bull Racing. Tetap saja ini pencapaian impresif bagi Haas dan Magnussen.
“Kegilaan ini terus berlanjut. Kami memiliki balapan yang sangat bagus, mobilnya bekerja baik sepanjang balapan. Kami mengalami sedikit degradasi lebih dari yang kami harapkan pada set (ban) pertama,” ujar Magnussen melansir Formula1.com.
“Saya juga melewati beberapa orang yang lebih cepat dari saya, jadi saya tidak benar-benar tahu apakah harus mencoba dan menahan mereka atau membiarkan mereka pergi, dan saya juga sedikit mengalami lock-up.
“Tahap awal balapan mungkin tidak sempurna, tetapi dari sana, meski kami melakukan pit stop lebih awal dari yang direncanakan, kami memperpanjang fase kedua dengan ban yang sama dan kembali ke strategi semula.
“Kemudian ada Safety Car di pengujung race, yang menempatkan kami dan semua orang dengan ban yang sama dan hanya melakukan sprint yang intens sampai finis. Sebenarnya, sedikit beruntung dengan dua Red Bull, tetapi kami akan terima itu.”
Kevin Magnussen, Haas VF-22
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Kinerja solid VF-22 meyakinkan Kevin Magnussen bahwa Haas telah memiliki mobil yang kompetitif untuk bersaing di barisan tengah. Hal ini membuat pembalap 29 tahun itu antusias untuk mengarungi F1 2022.
“Saya sangat menikmatinya. Maksud saya, kami adalah mobil terkuat di lini tengah, saya benar-benar bisa melihat Mercedes hampir sepanjang balapan. Saya tahu ada Safety Car. Itu sedikit membantu, tetapi cerita akan lain di masa lalu,” ujarnya.
Haas sekarang menempati urutan ketiga dalam klasemen konstruktor dengan raihan 10 poin, lebih banyak daripada yang mereka cetak dalam dua musim sebelumnya jika digabungkan. Ini juga kali kelima tim finis di lima besar sepanjang sejarah di F1.
“Ini luar biasa, saya tidak bisa mengatakan lebih banyak, semua berkat kerja keras tim. Kevin (Magnussen) melakukan pekerjaan fantastis. Sebulan lalu, itu skenario yang berbeda dan kini kami di urutan kelima,” ujar Prinsipal Haas Gunther Steiner.
Rekan setim Magnussen, Mick Schumacher juga nyaris mencetak poin. Hanya saja ia gagal karena hanya finis P11. Namun, ia berhasil melanjutkan balapan setelah insiden dengan Esteban Ocon di lap awal.
Prinsipal Haas F1 Team Gunther Steiner, Team Principal, pembalap Kevin Magnussen dan Mick Schumacher serta anggota tim Haas berselebrasi usai race F1 GP Bahrain 2022
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments