Mahindra Ingin Amankan Kans Gelar Formula E di India
Formula E dan Mahindra Racing bahu-membahu untuk mengamankan balapan di India, walaupun kemungkinan tak masuk kalender balapan hingga tiga tahun mendatang.
Alex Lynn, Mahindra Racing, M7Electro Alexander Sims, Mahindra Racing, M7 Electro
Sam Bloxham / Motorsport Images
Mahindra (India) dan Nissan (Jepang) merupakan tim pabrikan peserta Formula E yang tidak punya event di negaranya masing-masing sepanjang musim 2020-2021.
Sedangkan Audi, BMW, Porsche dan Mercedes punya Berlin E-Prix. Balapan Sanya di Cina akan dikonfirmasi awal tahun depan untuk mendukung NIO. Jaguar ditopang dua lomba di London dan DS diwakili Paris E-Prix.
FE mengungkapkan bahwa saat ini mereka sedang berdiskusi tentang penyelenggaraan balapan di India.
Kepada Motorsport.com, Series Co-founder and Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, mengutarakan, “Dengan senang hati, kami pergi ke India.”
“Kami telah mengerjakan balapan dalam jangka waktu lama, tentu saja dengan Mahindra. Semoga itu akan terwujud suatu hari nanti.
“Namun, itu akan terjadi dalam periode singkat. Apa sesingkat musim kedelapan (2021-2022)? Tidak juga, tapi kami akan tetap bekerja dan mencoba. India merupakan pasar penting bagi kami dan kami ingin balapan di sana.”
Mahindra FE telah merekrut Alexander Sims dan Alex Lynn untuk musim depan. Saat ini, mereka beroperasi di luar fasilitas tim di Banbury, Oxfordshire.
M7 Electro terbaru juga dilengkapi sebuah powertrain yang dikembangkan oleh spesialis gearbox ZF, yang mengikuti sejak awal kampanye 2019-2020, dikacaukan oleh transmisi yang tak berhasil.
Prinsipal tim Dilbagh Gill merespons pertanyaan soal kemungkinan adanya event Formula E di India.
“Kami tentu ingin mendapat satu poin di mana ada balapan di India, dan kami akan lanjut mendukung Formula E untuk mewujudkan ambisi ini,” katanya.
“Ini adalah pasar penting dan negara hebat dan kami tahu bahwa orang-orang akan menyambut Formula E. Itu tak bisa terjadi segera.”
Sejumlah lokasi potensial sedang dipertimbangkan dan ditambahkan dalam kalender masa depan. FE juga bicara dengan dewan kota Adelaide tentang balapan di sirkuit jalanan kota, yang sebelumnya jadi tuan rumah GP Australia.
Pembatalan dini Adelaide 500 dari kalender Supercars, meski ada kontrak antara kejuaraan dan kota pada 2021, akan membuka jalan untuk Formula E.
Nick Heidfeld, Mahindra Racing
Photo by: M Saad
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments