Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marc Marquez Awalnya Ragu Berlomba di MotoGP Qatar

Kecelakaan dalam sesi Warm Up dan tidak memiliki kepercayaan diri sempat membuat Marc Marquez ragu untuk datang ke Sirkuit Internasional Lusail.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Honda merombak total RC213V untuk musim 2022. Perubahan ini nampak menjadikan motor lebih mudah dikendarai. Pol Espargaro memimpin selama 18 lap, sebelum kemudian harus puas finis ketiga, sedangkan Marquez kelima.

Demi memberikan paket kompetitif, Honda condong bias ke bagian belakang motor untuk membenahi masalah traksi. Namun, ini berarti mengorbankan front-end. Marquez pun butuh waktu dalam menyesuaikan gaya berkendaranya.

Insiden kecelakaan kecil saat menjalani Warm Up Practice, yang mana #93 memakai ban depan medium, membuat Marquez beralih ke kompon soft. Sempat bertarung memperebutkan podium, dia akhirnya mengemas lima besar.

Terlepas dari hasil balapan, khususnya tak percaya diri pada front-end RC213V, Spaniard mengungkapkan penampilannya dalam balapan pertama musim ini sudah terhitung solid.

“Maksud saya, di sini ada dua faktor,” ucapnya Marquez.

“Maksud saya, kepercayaan diri dengan bagian depan bukanlah yang tertinggi saat ini, dan di sana saya sedikit berjuang untuk memahami, terutama dalam latihan Anda percaya dan tahu jika Anda jatuh itu baik-baik saja.

“Tetapi ketika Anda tidak memiliki kepercayaan diri dalam balapan, Anda tidak dapat percaya seperti yang Anda inginkan, dan ditambah saya mengalami kecelakaan kecil, jadi saya memiliki keraguan itu. Dan di sini, di Qatar, secara historis saya selalu berjuang dengan ban depan.

“Hari ini (Minggu) tidak berbeda, tapi itu ban yang sama dengan yang lain. Tetapi bahkan seperti ini, sangat menderita untuk mengelola situasi. Kami finis di urutan kelima, empat detik di belakang pembalap posisi pertama.”

Pol Espargaro, Repsol Honda Team, saat memimpin perlombaan MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail pada Minggu (6/3/2022)

Pol Espargaro, Repsol Honda Team, saat memimpin perlombaan MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail pada Minggu (6/3/2022)

Foto oleh: MotoGP

Marquez lalu melontarkan pujian terhadap rekan setimnya. Espargaro dianggap telah melakukan pekerjaan bagus ketika mengendarai Honda. Bahkan, Polyccio dianggap sebagai referensi baginya saat ini.

“Sepanjang akhir pekan dia membalap sedikit lebih baik dari saya. Cara dia mendapatkan waktu lap sedikit lebih mudah,” kata Marquez mengomentari Espargaro.

“Dia bisa menghentikan motor saat masuk dan dia banyak menggunakan rem belakang. Tetap saja, saya tidak bisa menggunakan rem belakang ini, karena jika saya melakukannya, saya kehilangan bagian belakang.

“Sejak dia mendapatkan motor ini, dia mengendarainya dengan sangat baik, di Malaysia, Mandalika, di sini. Ada baiknya memiliki referensi yang bagus di dalam garasi.

“Tapi dalam balapan pertama ini kami perlu memahami sekarang apa yang dia lakukan lebih baik sepanjang akhir pekan. Dia berkendara dengan cara yang sangat baik.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MGPA Resmikan 15 Sponsor yang Akan Dukung MotoGP Indonesia
Artikel berikutnya Remy Gardner Minta Darryn Binder Tak Berkendara seperti Monyet

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia