Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marc Marquez: Saya Akan Tetap Ambil Risiko

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak takut untuk mengambil risiko besar untuk mencapai tujuan kembali menjadi juara dunia MotoGP.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: MotoGP

Cedera patah tulang lengan kanan atas memaksanya absen selama sembilan bulan lalu penglihatan ganda membuatnya hampir pensiun. Pengalaman itu tak lantas membuat Marquez lebih kalem dalam balapan.

Seperti diketahui, pembalap asal Spanyol itu merupakan salah satu yang memiliki gaya balap agresif dan berani dalam melakukan manuver.

Keberanian dalam mengambil risiko besar tak jarang membuatnya mengalami kecelakaan. Bahkan, Marc Marquez sempat tercatat sebagai rider MotoGP yang paling sering kecelakaan.

Meski telah mengalami cedera serius yang mengancam kariernya, Marquez tak ragu untuk tetap mengambil risiko besar di balapan jika diperlukan.

“Tentu saja, risiko itu selalu ada. Tapi Anda tidak bisa kembali ke awal dan berpikir, ‘Tidak, saya tidak akan mendorong karena saya mungkin menyakiti diri sendiri’,” kata Marquez kepada Speedweek.

“Saya mengambil risiko besar dan saya membayarnya. Jika saya tidak mengambil risiko, saya tidak akan pernah mendapatkan bayarannya. Jika saya tidak mempertaruhkan apa pun, saya tidak akan menjadi juara dunia MotoGP pada 2013.

“Pada musim 2017, ketika saya bertarung melawan (Jorge) Lorenzo di seri terakhir di Valencia, juga melibatkan banyak risiko.

“Saya bahkan tidak ingat semua balapan yang berisiko, ada terlalu banyak. Tanpa mengambil risiko, saya tidak akan pernah memenangi banyak gelar juara dunia. Pada akhirnya, itulah filosofi saya.”

Baca Juga:

Tahun ini, Marc Marquez telah kembali dan menyatakan kondisi fisiknya jauh lebih baik dibandingkan musim lalu.

Juara dunia MotoGP enam kali itu menegaskan bahwa tidak perlu membutuhkan fisik bugar sepenuhnya untuk memperjuangkan titel.

Pasalnya, tahun lalu Marquez berhasil mendapatkan tiga kemenangan dengan kondisi fisik yang tak sempurna dan pengaturan motor yang tak tepat.

“Anda tidak pernah tahu. Saya tidak suka berbicara tentang jika dan tetapi. Anda tidak bisa lagi mengubah masa lalu,” ujarnya.

“Tapi, memang benar, setelah tahun yang sangat baik di 2019, saya memasuki 2020 dengan penuh percaya diri. Saya memiliki perasaan bagus, motornya bekerja dengan baik.

“Bahkan tahun lalu motor kami cukup bagus untuk memenangkan gelar. Saya telah mengakui itu dalam beberapa wawancara.

“Kami memiliki paket bagus untuk berada di sana. Namun, saya baru kembali ke kejuaraan dunia 2021 pada seri ketiga.

“Mari lupakan masa lalu. Kami membuat beberapa kesalahan tahun lalu, tetapi kami belajar dari kesalahan itu. Kami memiliki lebih banyak pengalaman. Sekarang saatnya untuk memperebutkan gelar lagi. Mungkin tidak berhasil tahun ini. Tapi Anda tidak pernah tahu.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: MotoGP

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jack Miller Ibaratkan Pembalap Ducati Binatang Buas
Artikel berikutnya Giliran Federasi Balap Finlandia Melarang Pembalap Rusia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia