Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Marini Akan Kejar Ketertinggalan dari Martin dan Bastianini

Luca Marini mengalami kemunduran performa pada MotoGP Doha, akhir pekan lalu. Hal itu membuatnya menjadi rookie terburuk di kelas premier 2021 sejauh ini.

Luca Marini, Esponsorama Racing, Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Luca Marini, Esponsorama Racing, Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Sebagai debutan dalam MotoGP 2021, Luca Marini tidak memasang target muluk-muluk. Namun pencapaiannya pada dua balapan awal membuat sang pembalap kecewa.

Dalam putaran pertama, MotoGP Qatar, Marini memulai dari grid ke-18 dan finis ke-16. Pada MotoGP Doha, ia start ke-13 dan mengakhiri balapan di urutan 18.

Itu pun membuat rider Sky VR46 Esponsorama tersebut kalah dari dua rookie lainnya: Jorge Martin (Pramac Racing) dan Enea Bastianini (Avintia Esponsorama Racing).

Marini jadi satu-satunya debutan yang belum mampu mendulang poin. Sementara rekan setimnya, Bastianini, sudah meraih 11 poin dan ada di posisi ke-11 klasemen.

Pada sisi lain, Martin sudah meraih 17 poin dan menempati urutan ketujuh klasemen. Ia bahkan sudah menyabet podium dan juga pole position, dalam MotoGP Doha.

Baca Juga:

Sedangkan Marini, saat ini ia masih terpuruk di peringkat 17 klasemen, tanpa poin. Start yang tidak sesuai ekspektasi itu pun membuat pembalap 23 tahun kecewa.

Pasalnya, adik dari Valentino Rossi tersebut percaya performanya tak mencerminkan potensi motor Ducati Desmosedici yang dikendarainya di Sirkuit Losail.

Meskipun balapan kedua di Doha, Qatar memberikan kesempatan lain bagi Marini untuk belajar lebih jauh. Ini menjadi bekal guna menghadapi race-race berikutnya.

"Saya belajar banyak, feeling dengan motor telah meningkat dan saya juga mengerti di area mana saya harus bekerja lebih keras," ujar Marini seperti dikutip Motorsport.com.

"Saya harus meningkatkan kekuatan fisik, terutama di tubuh bagian atas dan lengan untuk mengubah arah. Saat balapan, saya belajar banyak tentang manajemen ban.

Pembalap Sky VR46 Esponsorama, Luca Marini, belum mampu tampil sesuai ekspektasi dalam dua race awal MotoGP 2021.

Pembalap Sky VR46 Esponsorama, Luca Marini, belum mampu tampil sesuai ekspektasi dalam dua race awal MotoGP 2021.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Dalam balapan (MotoGP Doha), saya mengalami masalah dengan ban depan, setelah 10 lap (grip) mulai turun. Enam putaran terakhir (ban) benar-benar rusak dan motor sulit dikendarai."

"Saya sedikit frustrasi dengan hasilnya karena saya merasa sangat nyaman sepanjang akhir pekan. Saya jauh lebih kompetitif daripada sebelumnya," lanjut Marini.

Terlepas dari hasil, keseimbangan setelah dua balapan tentu positif untuk Marini. Ia pun mengakui, dari segi level dan pemahaman MotoGP, sudah lebih baik.

Kini saatnya Marini meninggalkan Qatar guna mengalihkan fokusnya kembali ke Eropa. MotoGP akan melanjutkan musim di Portimao, Portugal pada 16-18 April mendatang.

Artinya, ada jeda dua pekan sebelum para pembalap kembali menggeber motor di trek. Ini menjadi kesempatan Marini untuk istirahat dan tentunya mempersiapkan diri.

Rider Pramac Racing, Jorge Martin, sejauh ini merupakan rookie terbaik dalam MotoGP 2021.

Rider Pramac Racing, Jorge Martin, sejauh ini merupakan rookie terbaik dalam MotoGP 2021.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP Portugal bakal menjadi tantangan baru bagi Marini. Sirkuit Algarve termasuk trek "asing". Ia baru menjajalnya satu kali, itu pun dengan motor Moto2.

Dengan kata lain, Marini belum terlalu mengenal karakter sirkuit tersebut. Tetapi, Ducati tampil baik di Portimao musim lalu. Ini membuat sang rookie optimistis.

"Tahun lalu Ducati tampil baik, kurang lebih di semua sirkuit, setidaknya dengan satu pembalap. Ini jelas positif karena kami punya peluang meraih hasil bagus di setiap trek," ujar Marini.

"Motornya sangat kompetitif, sekarang bahkan dengan pembaruan yang akan ada bakal lebih baik lagi menurut saya. Kami berharap bisa selangkah lebih maju dari para rival.

"Bagi saya, akan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.Ini tidak bakal mudah, saya mencoba untuk datang dengan persiapan sebaik mungkin karena saya ingin hasil lebih baik," ia menegaskan.

Pembalap Sky VR46 Esponsorama, Luca Marini, saat tampil dalam Moto2 Portugal 2020 di Sirkuit Algarve, Portimao.

Pembalap Sky VR46 Esponsorama, Luca Marini, saat tampil dalam Moto2 Portugal 2020 di Sirkuit Algarve, Portimao.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi Terpancing Balas Kritik Mantan Pembalap
Artikel berikutnya Operasi Sukses, Lecuona Berharap Tampil di Portugal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia