Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lebih Cepat daripada Rossi, Marini Tak Mau Jemawa

Luca Marini melakoni debutnya di MotoGP bersama Sky VR46 Avintia Team dengan cukup baik. Ia berada di urutan ke-18 pada hari kedua tes pramusim di Qatar, lebih baik daripada Valentino Rossi di posisi ke-20.

Luca Marini, Esponsorama Racing

Foto oleh: SKY Racing Team VR46

Marini terus berusaha menemukan ritme terbaik di atas motor Ducati, Desmosedici GP19, meski masih tak nyaman dengan jok yang digunakannya saat ini.

Aturan pembatasan wisatawan membuat Ducati kesulitan dalam mengatur jok motor Luca Marini. Mengingat, setelan jok motornya akan berbeda dengan pembalap lain karena postur tubuhnya yang cukup tinggi.

Namun, pria 23 tahun itu menegaskan dirinya tak ingin selalu mengeluhkan tentang hal tersebut. Ia berusaha semaksimal mungkin dengan apa yang diberikan oleh timnya.

“Di hari kedua lebih mudah untuk mengendarai motor. Motor Ducati sangat menakutkan, tapi kami bekerja dengan baik. Tapi saya masih harus menemukan posisi sempurna pada jok motor untuk membuat saya lebih nyaman,” kata Marini seperti dilansir GPone.com.

“Saya merasa ada peningkatan besar, misalnya di pengereman. Sekarang saya merasa lebih dekat dengan yang terbaik dalam hal ini dan itu sangat penting karena motor kami membutuhkan pengereman keras untuk bisa melaju cepat.

“Saya akan menganalisa data untuk mencari tahu bagian mana yang perlu ditingkatkan. Selain saya memahami area mana yang perlu diperbaiki, saya juga bisa mengubah gaya balap.”

Baca Juga:

Kenyamanan yang meningkat di atas Desmosedici GP20 dibuktikan dari catatan lap terbaik Luca Marini. Bahkan, di hari kedua ia mampu lebih cepat daripada kakak tirinya, Valentino Rossi, bersama Petronas Yamaha SRT dengan menggunakan YZR-M1 2021.

Namun, Marini tak ingin jemawa dan mengatakan bahwa hal itu terjadi karena dirinya hanya fokus tampil cepat di atas motor. Berbeda dengan Rossi yang harus berjuang memperbaiki masalah dan meningkatkan kinerja M1.

“Mari berdoa agar dia tak mendekati saya! Tapi menurut saya, Valentino sedang mencoba banyak hal di tes ini. Saya melihat Yamaha membawa banyak komponen untuk diuji. Saya pikir itu tes yang sangat penting,” ujar Marini.

“Musim baru dimulai sebentar lagi, dan tiga hari pertama tes pramusim telah berakhir. Ketika Anda seorang rookie seperti saya, maka Anda hanya berpikir untuk berkendara lebih cepat.

“Motor yang saya gunakan sudah mengalami proses panjang pengujian dan kami hanya melakukan beberapa perubahan kecil. Jadi, Anda hanya perlu berpikir soal berkendara dengan baik, beradaptasi dan terus berkembang. Lebih mudah untuk tampil cepat dengan cara ini.”

Luca Marini, Sky VR46 Avintia Team, Enea Bastianini, Esponsorama Racing.

Luca Marini, Sky VR46 Avintia Team, Enea Bastianini, Esponsorama Racing.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tiga Kali Crash Saat Tes, Alex Marquez Banyak PR
Artikel berikutnya Miller Sebut Desmosedici GP21 Lebih Stabil

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia