Marini Tak Yakin Rossi Akan Sering Sambangi Paddock Usai Pensiun
Pembalap Sky VR46 Esponsorama, Luca Marini, yakin bahwa kakak tirinya, Valentino Rossi, akan jarang menyambangi paddock ketika sudah pensiun.
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT, Luca Marini, Esponsorama Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap veteran Petronas SRT akan menentukan arah kariernya di MotoGP, musim panas ini. Bisa jadi ia gantung helm karena rapornya kurang mengesankan.
Rossi baru mendapat sembilan poin dari lima kompetisi MotoGP sehingga duduk di peringkat ke-20. Seandainya mundur dari kancah balap motor elite, ia dapat fokus mengurus akademi balap dan tim VR46 yang musim depan terjun ke kategori itu.
Marini melihat ada kecenderungan The Doctor untuk rehat di awal-awal saat pensiun. Ada kejenuhan setelah lebih dari dua dekade tinggal di lingkungan tersebut.
“Saya tak melihatnya di paddock semua lomba, mungkin dia ingin mengambil jeda ketika berhenti. Setelah lebih 20 tahun berada di dalam paddock, mungkin dia butuh dua tahun untuk datang ke sini dengan sporadis,” ia mengungkapkan.
“Juga karena sulit mengetahui peran yang akan diambilnya dalam petualangan baru ini, perlu mendengarkan darinya ketika dia mendapat ide jelas. Saya kira bahwa dia sekarang jadi kepala tim, tapi wakilnya adalah Uccio (Alessio Salucci).”
Pembalap 23 tahun tersebut kagum dengan kolaborasi mereka yang berhasil membuka jalan ke MotoGP, menggandeng Aramco.
“Di Moto2, kami menjadikannya sebagai anutan atau Pablo (Nieto). Saya kira mereka mengurusi hal-hal yang lebih birokratis. Tapi menyenangkan tentang hal-hal ini, selamat pada mereka dan sungguh menyenangkan balapan bersama dan punya motor kompetitif…,” ujar Marini.
Sebagai bagian dari tim VR46, Marini mendapat informasi terbaru tentang progress menuju ke MotoGP. Saat ini, skuad dari Tavullia sedang dalam pembicaraan serius dengan Ducati selaku pemasok motor. Yamaha juga dijajaki.
“Tim mengatakan kepada saya sedikit tentang di mana posisi sekarang, mereka belum memberitahukan secara detail. Tapi, mereka telah berjanji kepada saya bahwa kami akan berdiskusi sepulang dari Le Mans,” tuturnya.
“Tapi sungguh menyenangkan membahas hal-hal ini, tapi perlu mengucapkan selamat kepada Vale. Kami tahu pembalap seperti apa dia, seperti apa dia dulu dan apa yang sudah dikerjakan. Tapi menurut pendapat saya, dapat membuat tim MotoGP adalah sesuatu yang hebat.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments