Marko Akui Verstappen Diikat Klausul Performa
Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, membenarkan adanya klausul kinerja dalam kontrak Max Verstappen. Kalau tidak mampu memenuhi standar yang ditetapkan, pembalap Belanda itu kemungkinan didepak.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Kontrak Verstappen dengan tim Austria itu berlangsung hingga akhir 2023. Ia dituntut untuk menunjukkan prestasi terbaik secara konsisten.
Kalau tidak bisa mencapainya, Red Bull siap membuka pintu keluar dan tidak akan memberikan kompensasi apa pun.
Klausul itu mendorong Verstappen sehingga berusaha keras terus berada di grup depan. Musim lalu, ia memang mengulang peringkat ketiga. Namun, yang lebih berharga, pemuda 23 tahun tersebut mampu menantang duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Marko mengaku kepada F1-Insider.com tentang klausul yang disertakan dalam komitmen Verstappen.
“Ya, ada klausul performa. Saya tak ingin lebih detail, tapi sedikit banyak mengatakan bahwa Max harus bertarung untuk kemenangan balapan dan kejuaraan,” katanya.
“Kalau dia mampu (mencapainya), kontraknya otomatis diperbarui. Kalau dia gagal, kemudian dia bebas.”
Seandainya Verstappen didepak, pasti banyak yang mau menampungnya. Belakangan, namanya dikaitkan dengan Mercedes sebagai pengganti Lewis Hamilton yang kini hanya menggenggam kontrak setahun.
Kepada Motorsport.com, Marko mengatakan pemenang 10 balapan F1 tersebut tak mungkin pindah ke Ferrari. Mercedes bisa jadi kandidat kuat, tapi sebelum itu terjadi, Red Bull akan menahannya.
“Segalanya tergantung pada hasil tahun ini. Mercedes tahu itu dan Red Bull juga. Max tidak akan ke Ferrari, tapi Mercedes akan jadi opsi atraktif. Red Bull, bersama Honda, harus melakukan segalanya untuk memastikan Verstappen berhasrat memenuhi kontraknya,” tuturnya.
Menurut F1-Insider.com, maksimal selisih kendaraan Verstappen dengan mobil tercepat adalah 0,3 detik per lap. Saat ini torehan waktu rata-rata Red Bull dengan Mercedes, 0,5 detik.
Ini menjadi catatan bagi Red Bull untuk mengembangkan mobil yang akan dipakai ke depannya.
“Ini adalah tujuan kami, dan bukan karena Max. Menang adalah DNA kami. Kami ingin menang. Kami di trek yang benar dan saya kira kami dapat memenuhi klausul,” ucap Marko.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments