Marko Merespons Protes Wolff soal Flexi Wing
Penasihat Red Bull, Helmut Marko, memperingatkan Toto Wolff untuk melihat sayap depan Mercedes sebelum melayangkan protes tentang flexi wing.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Flexi wing milik Red Bull menjadi perbincangan hangat setelah diperkenalkan di Grand Prix Spanyol. Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang merasa dirugikan mengkritik penggunaan perangkat tersebut.
Mendengar komentar dari Hamilton, FIA langsung melakukan investigasi dan akan memperkenalkan tes kekakuan baru yang akan mulai berlaku mulai GP Prancis.
Mercedes dan McLaren tidak senang karena FIA tidak memberlakukannya sejak awal, yang berarti tim seperti Red Bull, Ferrari dan Alfa Romeo, masih bisa memanfaatkan celah dari aturan di Azerbaijan pekan depan.
Usai GP Monako, Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, mengatakan bahwa F1 sedang berada di situasi yang tak bagus jika FIA tidak memberlakukan tes kekakuan baru sebelum akhir pekan Baku. Ia mengindikasikan kasus itu dapat memicu protes.
Tetapi Marko merasa FIA telah menjelaskan kapan tes baru akan mulai berlaku, dan mengindikasikan Red Bull mungkin akan melakukan protes balasan terhadap Mercedes atas flexi wing milik timnya.
“Kami melihat ada sedikit kejanggalan,” kata Marko dalam wawancara eksklusif bersama mitra Motorsport.com, Formel1.de.
“FIA telah membuat keputusan aturan baru untuk tes, terutama untuk torsi yang akan mengalami perubahan. Ini akan berlaku mulai di Paul Ricard dan seterusnya. Itu adalah pernyataan dan peraturan yang jelas.
“Jika Mr.Wolff berpikir itu sudah sangat terlambat baginya, menurut saya, FIA jadi yang paling berhak menentukan prosedurnya. Jika dia melakukan protes, dia bebas melakukannya.”
Marko juga merasa Mercedes memanfaatkan celah dalam regulasi untuk membangun sayap depan mobilnya. Itu membuat Mercedes bisa lebih mentolelir udara kotor yang diciptakan mobil di depannya.
“Saya pikir dia juga harus melihat sayap depan mobilnya. Karena di ServusTV dan juga di Sky Sports, ada rekaman di mana Anda melihat betapa drastisnya sayap depan ini mendekati aspal,” ujarnya.
Ditanya apakah Red Bull bisa mengajukan protes kepada Mercedes tentang sayap depan mereka, Marko mengatakan: “Pastinya.”
Ini bukan pertama kalinya Red Bull mengkritik tentang flexi wing yang terdapat pada mobil Mercedes W12.
Kepada Sky Sports Wolff mengatakan, bahwa Mercedes telah memeriksa sayap depan Red Bull dan melihatnya menekuk persis seperti sayap belakang.
“Jelas, sayap belakang menekuk lebih dari yang seharusnya. Di bawah aturan, itu telah diklasifikasikan sebagai ketidaksesuaian,” ujar Wolff.
Helmut Marko, Consultant, Red Bull Racing, Toto Wolff, Executive Director Mercedes AMG F1
Photo by: Andrew Hone / Motorsport Images
Marko mengatakan Red Bull telah dipaksa melakukan perubahan serupa di mobilnya pada 2012 dan 2013, ketika tes yang lebih ketat diperkenalkan. Tetapi, ia mengatakan itu selalu dilakukan sesuai dengan tenggat waktu.
“Kami harus melakukan peningkatan. Tenggat waktu telah ditetapkan dan kami melakukan peningkatan dalam periode ini. Itu adalah proses yang normal,” ungkap Marko.
“Saat ini, kami sedang berkompetisi dengan mobil legal. Di Paul Ricard, kami akan memasang penguatan yang sesuai di sayap belakang kami.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments